Tautan-tautan Akses

Mesir Jebloskan 19 Mahasiswa ke Penjara Karena Picu Kerusuhan


Polisi anti-huru-hara menembakkan gas air mata ke arah para pendukung Ikhwanul Muslimin dalam sebuah demonstrasi di Cairo University, Mesir (20/5). (AP/Ahmed Gamil)
Polisi anti-huru-hara menembakkan gas air mata ke arah para pendukung Ikhwanul Muslimin dalam sebuah demonstrasi di Cairo University, Mesir (20/5). (AP/Ahmed Gamil)

Para mahasiswa itu didakwa melakukan kerusuhan dalam demonstrasi tahun lalu mendukung presiden terguling Mohammed Morsi.

Pengadilan Mesir pada Sabtu (24/5) memvonis penjara 20 mahasiswa sebuah universitas Islam di Kairo dengan tuduhan melakukan kerusuhan dalam demonstrasi tahun lalu mendukung presiden terguling Mohammed Morsi.

Pengadilan memvonis 20 mahasiswa itu dengan lima tahun penjara, satu dengan tiga tahun penjara dan satu lainnya dibebaskan.

Vonis itu keluar dua hari menjelang pemilihan presiden Mesir, dimana mantan panglima militer Abdel-Fattah el-Sissi diperkirakan akan menang. El-Sissi memimpin militer menjatuhkan Morsi Juli lalu setelah demonstrasi massal berhari-hari menentang kekuasaannya.

Pihak berwenang Mesir yang didukung militer telah menindak keras para pendukung Morsi. Lebih dari 16.000 orang telah dipenjara dan disidang, termasuk mantan presiden itu sendiri dan para pemimpin kelompoknya Ikhwanul Muslimin.

Pihak berwenang diperkirakan akan mengerahkan sekitar 400.000 polisi dan tentara dalam pemilu Senin dan Selasa guna mencegah aksi kekerasan.
XS
SM
MD
LG