Seorang penumpang tewas dan tujuh lainnya cedera ketika mesin pesawat Southwest Airlines yang terbang dari New York ke Dallas rusak pada Selasa (17/4). Pesawat jet itu terpaksa melakukan pendaratan darurat.
Para pejabat Badan Keselamatan Transportasi Nasional NTSB belum mengungkapkan penyebab tewasnya penumpang perempuan.
Tetapi saksi mata mengatakan bagian-bagian mesin menghantam jendela dan penumpang itu hampir tersedot keluar dari pesawat sebelum pilot melakukan pendaratan darurat di Philadelphia.
Petugas kebakaran Philadelphia Adam Thiel mengatakan salah satu mesin mengalami kebocoran bahan bakar dan menimbulkan kebakaran kecil yang harus dipadamkan.
"Tiba-tiba kami mendengar dentuman keras dan suara berderak-derak. Terasa seperti salah satu mesin mati. Masker oksigen secara otomatis turun ke muka penumpang," kata seorang penumpang kepada televisi CNN. "Ledakan itu merobek mesin sebelah kiri sepenuhnya. Sangat menakutkan."
Para penyidik mengatakan Pesawat Boeing 737 Southwest Airlines dengan nomor penerbangan 1380 itu, melaporkan kerusakan mesin tidak lama setelah tinggal landas dari New York. Pilot minta izin melakukan pendaratan darurat di Philadelphia.
Para peneliti mungkin harus membongkar mesin yang rusak itu untuk diperiksa.
Mantan anggota NTSB John Goglia mengatakan kepada Associated Press bahwa mesin Boeing 737 memiliki alat pelindung berbentuk cincin yang melingkar di sekeliling mesin yang untuk menahan bagian-bagian yang lepas kalau mesinnya rusak.
Dia mengatakan dalam hal ini, alat itu tampaknya tidak bekerja. [sp/ii]
