Tautan-tautan Akses

Menteri Perdagangan Australia “Kecewa” dengan Langkah Dialog China


Pemerintah Australia akan terus mengupayakan pembicaraan dengan China untuk mengatasi masalah kedua negara (Foto: ilustrasi)
Pemerintah Australia akan terus mengupayakan pembicaraan dengan China untuk mengatasi masalah kedua negara (Foto: ilustrasi)

Menteri Perdagangan Australia Dan Tehan, Jumat (7/5) mengatakan ia “sangat kecewa” karena China menangguhkan dialog ekonomi dengan Australia.

Tehan mengatakan kepada Australia Broadcasting Corp. bahwa pemerintahnya akan terus mengupayakan pembicaraan dengan China untuk mengatasi masalah mereka sekarang ini.

Langkah China telah meningkatkan kampanye tekanan yang dimulai terkait dukungan Australia bagi penyelidikan mengenai virus corona dan telah mengganggu ekspor ke pasar asing terbesar negara itu.

Hubungan kedua negara turun ke tingkat rendah dalam beberapa dekade ini sejak Beijing memblokir impor batu bara, gandum dan berbagai barang Australia lainnya selama setahun ini.

Tetapi China gagal memaksa pemerintah PM Scott Morrison untuk menawarkan konsesi.

Penangguhan dialog itu menyusul keputusan Australia bulan lalu, dengan menyebut alasan “kepentingan nasional,” untuk membatalkan dua kesepakatan yang ditandatangani negara bagian Victoria dengan prakarsa “Sabuk dan Jalan” China yang bernilai miliaran dolar. Beijing ketika itu memperingatkan bahwa China akan menanggapinya.

Tehan mengatakan Australia telah “mengambil keputusan berdasarkan kepentingan nasional kami, menurut kedaulatan kami, sebagaimana yang dilakukan semua negara.”

Hubungan China dengan Australia, India dan beberapa negara tetangga lainnya semakin tegang oleh keagresifan Partai Komunis China di luar negeri, termasuk klaim atas wilayah yang disengketakan dan tuduhan Beijing berupaya mempengaruhi politik di Australia dan negara-negara demokratis Barat lainnya. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG