Tautan-tautan Akses

Menteri Kesehatan Inggris Tidak akan Menegosiasikan Upah Perawat di Tengah Ancaman Berlanjutnya Aksi Mogok


Seorang perawat menggunakan megafon saat berbicara dalam aksi protes serikat perawat Inggris yang menuntut perbaikan upah di luar Rumah Sakit University College London di London, Inggris, pada 6 Februari 2023. (Foto: Reuters/Toby Melville)
Seorang perawat menggunakan megafon saat berbicara dalam aksi protes serikat perawat Inggris yang menuntut perbaikan upah di luar Rumah Sakit University College London di London, Inggris, pada 6 Februari 2023. (Foto: Reuters/Toby Melville)

Menteri Kesehatan Inggris, Steve Barclay, mengatakan pada Minggu (28/5) bahwa pemerintah tidak akan menegosiasikan masalah upah dengan serikat perawat, di tengah ancaman pemogokan lebih lanjut oleh tenaga keperawatan.

Tawaran pemerintah yang mencakup bonus sebesar 2 persen gaji tahunan pada tahun fiskal 2022/2023 dan kenaikan gaji sebesar 5 persen pada tahun fiskal 2023/2024 ditolak anggota Royal College of Nursing (RCN) pada April lalu.

Ketika ditanya oleh Sky News apakah pemerintah akan melanjutkan perundingan dengan pihak serikat, Barclay mengatakan, “Bukan mengenai jumlah gaji.”

Serikat sudah memilih 300.000 anggotanya untuk melanjutkan aksi mogok kerja selama enam bulan ke depan.

Pihak serikat tidak segera merespons permintaan tanggapan dari Reuters terkait pernyataan Barclay pada Minggu. Kelompok itu menyatakan bahwa pemerintah harus menggaji staf Pelayanan Kesehatan Nasional “secara adil.”

Hubungan antara serikat, yang telah menggelar beberapa aksi mogok yang mengganggu perawatan pasien, dan pemerintah menjadi tegang pada akhir April ketika departemen kesehatan Inggris membatasi durasi aksi mogok setelah mengambil tindakan hukum terhadap RCN. [rd/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG