Tautan-tautan Akses

Menteri Kanada Isyaratkan Banyak “Kantor Polisi China” Beroperasi di Negara Itu


Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan anggota parlemen Kanada, di Ottawa, pada 29 November 2022. (Foto: Reuters/Blair Gable)
Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino berbicara dalam rapat dengar pendapat dengan anggota parlemen Kanada, di Ottawa, pada 29 November 2022. (Foto: Reuters/Blair Gable)

Menteri Keamanan Publik Kanada Marco Mendicino, pada Minggu (14/5), mengatakan kemungkinan terdapat lebih banyak “kantor polisi China” yang beroperasi di Kanada. Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam wawancara dengan sebuah stasiun televisi Kanada, merujuk pada pernyataan polisi dua bulan lalu yang sedang menyelidiki apakah dua pusat komunitas di Montreal digunakan sebagai tempat untuk mengintimidasi dan melecehkan warga Kanada keturunan China.

“Saya yakin (Royal Canadian Mounted Police) telah mengambil tindakan nyata untuk mengatasi campur tangan asing dalam kaitannya dengan apa yang disebut sebagai kantor polisi. Jika kantor-kantor polisi baru terus bermunculan, mereka akan menyambil tindakan tegas,” ujar Mendicino kepada CTV’s Question Period.

Polisi Kanada pada bulan Maret lalu mengatakan sedang menyelidiki beberapa pusat komunitas di Montreal. Awal bulan ini, media Kanada Canadian Press melaporkan bahwa pusat-pusat komunitas tersebut itu masih beroperasi secara normal, meskipun terdapat pernyataan dari seorang menteri bahwa semua kantor rahasia di Kanada telah ditutup.

China membantah tuduhan mencampuri urusan Kanada.

Saling Usir

Mendicino menyampaikan pernyataan itu hanya beberapa hari setelah Kanada dan China saling mengusir diplomat masing-masing.

Pekan lalu Kanada mengusir diplomat China, Zhao Wei, setelah sebuah laporan intelijen menuduhnya mencoba menarget seorang anggota parlemen Kanada yang mengkritisi perlakuan China terhadap kelompok minoritas Muslim-Uighur di Xinjiang.

Keesokan harinya, China mengusir diplomat Kanada Jennifer Lynn Lalonde dari Shanghai.

Pemerintahan Perdana Menteri Justin Trudeau berada di bawah tekanan untuk mengkaji lebih serius dugaan campur tangan China dan melakukan penyelidikan publik. Untuk itu pemerintahnya telah menunjuk penyelidik khusus untuk mengurus masalah tersbeut.

Beberapa kantor berita Kanada telah menerbitkan laporan yang mengutip tuduhan sumber-sumber intelijen anonim bahwa pemerintah China menjalankan skema untuk mencampuri dua pemilu terakhir di Kanada. China kembali membantah tuduhan itu.

Trudeau mengatakan China berusaha campur tangan dalam pemungutan suara tahun 2019 dan 2021, meskipun hal itu tidak mengubah hasilnya. Pekan lalu ia menambahkan bahwa Kanada “tidak terintimidasi” dengan pembalasan China. [em/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG