Tautan-tautan Akses

Menteri Energi Saudi Peringatan OPEC+ Tak Remehkan Wabah Virus Korona


Menteri Energi Arab Saudi Prince Abdulaziz bin Salman dalam konferensi pers di Jeddah, Arab Saudi, 17 September 2019. (Foto: Reuters
Menteri Energi Arab Saudi Prince Abdulaziz bin Salman dalam konferensi pers di Jeddah, Arab Saudi, 17 September 2019. (Foto: Reuters

Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan, Selasa (25/2), anggota Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (Organization of Petroleum Exporting Countries/OPEC) dan non-OPEC, seharusnya tidak meremehkan wabah virus korona.

“Segala hal yang serius membutuhkan perhatian,” katanya kepada para wartawan di sela-sela konferensi di Riyadh, seperti dilaporkan Reuters.

Pangeran Abdulaziz mengatakan dia yakin setiap anggota OPEC dan sekutunya adalah produsen yang bertanggung jawab dan responsif.

Komite OPEC+ awal bulan ini merekomendasikan agar OPEC memangkas produksi sebanyak 600 ribu barel lagi untuk menanggapi penurunan permintaan minyak bumi akibat wabah virus korona.

Arab Saudi sejauh ini mendukung tambahan pemotongan produksi. Namun Rusia belum mengumumkan posisinya untuk hal itu.

Pangeran Abdulaziz mengatakan dia sedang membahas dengan Moskow dan dia yakin dengan kemitraan Riyadh dengan anggota OPEC+ lainnya.

“Kami belum kehabisan ide, kami belum menutup telepon kami. Selalu ada cara baik untuk mengkomunikasikan melalui telepon konferensi.”

Harga minyak dunia pada Selasa (25/2) stabil karena para investors mulai mengambil keuntungan setelah harga minyak acuan melorot hampir 4 persen pada sesi perdagangan sebelumnya. Meski kekhawatiran mengenai penyebaran wabah di luar China dan menurunnya permintaan bahan bakar menahan kenaikan. [ft/au[

Recommended

XS
SM
MD
LG