Tautan-tautan Akses

Menlu Swedia di Ramallah, Tekankan Komitmen UE untuk Dukung Solusi Israel-Palestina


Menlu Swedia Ann Linde (kiri) dalam konferensi pers bersama Menlu Palestina Riad al-Malki di Ramallah, 19 Oktober 2021.
Menlu Swedia Ann Linde (kiri) dalam konferensi pers bersama Menlu Palestina Riad al-Malki di Ramallah, 19 Oktober 2021.

Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Malki yakin bahwa Swedia dapat memainkan peran kunci "dalam mengusahakan agar posisi Israel dan Palestina lebih dekat satu sama lain."

Al-Malki berbicara hari Selasa (19/10) selama konferensi pers bersama dengan Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde di Tepi Barat yang diduduki ketika kedua negara berusaha untuk memupuk hubungan yang lebih erat setelah bertahun-tahun memiliki hubungan diplomatik yang baik.

Swedia secara resmi mengakui Palestina pada tahun 2014, menjadi negara Uni Eropa Barat pertama yang melakukannya.

Linde menekankan komitmen Swedia dan Uni Eropa untuk terus mendukung solusi dua negara berdasarkan hukum internasional yang harus "mengakhiri pendudukan, memberikan keamanan bagi Palestina dan Israel, menyelesaikan masalah status akhir termasuk Yerusalem sebagai ibu kota Palestina dan Israel."

Linde diperkirakan juga akan bertemu dengan Presiden Penguasa Palestina, Mahmoud Abbas, dan Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh, dalam beberapa hari mendatang.

Menteri luar negeri Swedia mengunjungi Israel hari Senin (18/10) dalam upaya memperbaiki hubungan yang buruk selama bertahun-tahun setelah Swedia memberikan dukungannya kepada Palestina.

Linde juga berbicara tentang perlunya pemerintah Palestina menyelenggarakan pemilihan yang adil dan perlindungan hak asasi manusia. Otoritas Palestina mendapat sorotan tajam baik dari warga Palestina maupun masyarakat internasional setelah membatalkan pemilihan umum yang tadinya direncanakan musim panas tahun ini. [mg/jm]

XS
SM
MD
LG