Tautan-tautan Akses

Menlu Somaliland: China Tidak Bisa Mendikte Hubungan dengan Taiwan


Menteri Luar Negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud berbicara dalam konferensi pers di Taipei, Taiwan, 11 Februari 2022. (REUTERS/I-Hwa Cheng)
Menteri Luar Negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud berbicara dalam konferensi pers di Taipei, Taiwan, 11 Februari 2022. (REUTERS/I-Hwa Cheng)

China tidak dapat mendikte hubungan luar negeri Somaliland, kata diplomat tertinggi wilayah pecahan dari Somalia itu, Jumat (11/2).

Menteri Luar Negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud menyatakan itu dalam perjalanannya ke Taiwan untuk menunjukkan solidaritas antara dua demokrasi yang memiliki pemerintahan sendiri itu.

Hubungan antara Somaliland dan Taiwan telah berkembang lebih dekat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka sama-sama mendirikan kedutaan de facto pada 2020 dan menemukan kesamaan sebagai demokrasi yang berkembang, namun tidak diakui oleh dunia yang lebih luas.

Delegasi tingkat tinggi Somaliland yang mengunjungi Taipei pekan ini memicu kemarahan China, yang menuduh Taiwan berusaha memisahkan diri.

Beijing memandang Taiwan sebagai wilayahnya dan bersumpah suatu hari akan merebutnya, bahkan dengan kekerasan jika diperlukan.

Namun Mohamoud menegaskan pada hari Jumat dalam konferensi pers bahwa wilayahnya yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Somalia pada 1991, dapat berteman dengan siapa pun yang mereka inginkan.

"Izinkan saya mengatakan hal ini: Somaliland adalah negara berdaulat," katanya.

"Kami dilahirkan bebas, kami akan tetap bebas, dan kami menangani urusan kami seperti yang kami inginkan. China tidak dapat mendikte. Negara lain tidak dapat mendikte."

Menteri Luar Negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud dalam pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan di Taipei, Taiwan 9 Februari 2022. (Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via REUTERS)
Menteri Luar Negeri Somaliland Essa Kayd Mohamoud dalam pertemuan dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen di Kantor Kepresidenan di Taipei, Taiwan 9 Februari 2022. (Kantor Kepresidenan Taiwan/Handout via REUTERS)

“Saya ingin memberi tahu Anda bahwa kami terbuka untuk siapa saja... yang datang dan ingin berbisnis dengan kami tanpa ikatan atau syarat apa pun," tambahnya.

Delegasinya, termasuk menteri keuangan, juga menggembar-gemborkan kemungkinan investasi yang dapat dimiliki Taipei di Somaliland -- khususnya di sektor eksplorasi minyak dan gas.

Setelah memisahkan diri pada 1991, Somaliland telah berkembang sebagai wilayah yang relatif stabil sementara Somalia didera oleh kekerasan politik selama beberapa dekade.

Deklarasi kemerdekaan Somaliland tetap tidak diakui oleh sebagian besar dunia, persis seperti yang dialami Taiwan.

Somalia menganggap pendirian kantor kedutaan Somaliland di Taiwan sebagai "upaya sembrono" yang melanggar kedaulatan Somalia, sementara Beijing menuduh Taipei melakukan aksi separatisme dengan menerima perwakilan Somaliland. [ab/uh]

Recommended

XS
SM
MD
LG