Tautan-tautan Akses

Menlu Australia: Australia Mitra Keamanan Pertama di Solomon


Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kedua dari kiri) di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, 17 Juni 2022. (Foto: Julia WHITWELL / DFAT / Alumni Global Australia / AFP)
Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong (kedua dari kiri) di ibu kota Kepulauan Solomon, Honiara, 17 Juni 2022. (Foto: Julia WHITWELL / DFAT / Alumni Global Australia / AFP)

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong, Jumat (17/6) mengatakan bahwa dia senang Kepulauan Solomon memandang Australia sebagai "mitra keamanan pilihan pertama" di tengah kekhawatiran pakta keamanan baru negara itu dengan China.

Kepada wartawan di Honiara, ibu kota Kepulauan Solomon, Wong mengatakan ia menyambut baik jaminan Perdana Menteri Manasseh Sogavare bahwa China tidak akan membangun pangkalan militer dan tidak memiliki "kehadiran militer asing yang gigih" di negara itu.

Kunjungan Wong ke negara itu adalah perjalanan ketiganya dalam sebulan dan merupakan bagian dari upaya untuk melawan pengaruh China yang berkembang di wilayah tersebut.

Pada April, Kepulauan Solomon menandatangani perjanjian keamanan dengan China, yang memungkinkan China mengerahkan personel polisi dan militer ke Kepulauan Solomon "untuk membantu menjaga ketertiban sosial." Solomon juga membuka pintu bagi kapal perang China berlabuh di sana untuk "pengisian kembali logistik" - menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan pangkalan angkatan laut China di depan pintu Australia dan Selandia Baru. [ka/uh]

XS
SM
MD
LG