Tautan-tautan Akses

Menlu AS: Perubahan Iklim Sama Berbahayanya dengan Terorisme


Menteri Luar Negeri John Kerry (kanan) berbincang dengan Komisioner Iklim Uni Eropa Miguel Arias Canete di Wina, Austria (22/7). (AP/Ronald Zak)
Menteri Luar Negeri John Kerry (kanan) berbincang dengan Komisioner Iklim Uni Eropa Miguel Arias Canete di Wina, Austria (22/7). (AP/Ronald Zak)

Mengurangi HFC atau gas-gas rumah kaca, merupakan salah satu langkah bersama yang paling penting, kata Kerry, guna melindungi masa depan penduduk seluruh dunia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan, menanggulangi perubahan iklim sama pentingnya dengan melawan Negara Islam (ISIS) dan kelompok ekstremis lainnya.

Berbicara Jumat (22/7) pada sebuah konferensi internasional di Wina, Austria, dan memfokuskan pada upaya pengurangan emisi gas rumah kaca, Kerry mengatakan, perubahan iklim sama bahayanya dengan ancaman dari ekstremisme disertai kekerasan.

Upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, katanya, bisa menyelamatkan planet ini.

Mengurangi HFC atau gas-gas rumah kaca, merupakan salah satu langkah bersama yang paling penting, kata Kerry, guna melindungi masa depan penduduk seluruh dunia.

Kerry hadir di konferensi itu, yang dihadiri oleh pejabat dari hampir 200 negara, dan akan melakukan amandemen pada Protokol Montreal, sebuah persetujuan dari 1987 yang bertujuan mengurangi kadar klorofluorokarbon dari aerosol dan bahan pendingin lainnya yang menguras lapisan ozon. [jm]

XS
SM
MD
LG