Menteri Luar Negeri John Kerry kembali ke tanah air, Senin (1/6) setelah kecelakaan bersepeda yang membuat kakinya patah.
Menlu Kerry yang sempat dirawat di rumah sakit di Jenewa, berada dalam kondisi stabil setelah mengalami kecelakaan saat bersepeda di dekat Scionzier, Perancis, sekitar 40 kilometer dari perbatasan Swiss, Minggu (31/5).
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika, John Kirby, mengatakan bahwa Menlu John Kerry berencana kembali ke Amerika Minggu sore, "Namun setelah berkonsultasi (dengan dokter), lebih baik untuk Menlu Kerry agar tetap berada di rumah sakit untuk menjalani pengamatan sepanjang malam untuk mengetahui seberapa parah luka yang dideritanya." Menurut Kirby, "Menlu dalam keadaan baik dan tetap aktif," dan telah menelepon beberapa orang, termasuk Presiden Obama.
Kerry, yang tulang pahanya patah, akan mendapatkan perawatan lebih lanjut di Boston. Seorang juru bicara mengatakan karena cedera barunya ini ada dekat dengan operasi pinggul sebelumnya, Kerry akan dirawat oleh dokter yang sama yang melakukan operasi itu.
Kirby menambahkan bahwa ahli bedah ortopedi Kerry akan mendampingi Menlu dalam penerbangannya kembali ke Boston untuk memantau kondisinya dan untuk memastikan ia tetap nyaman dalam pesawat militer C-17 tersebut.
Kerry berada di Swiss untuk perundingan nuklir dengan Menlu Iran Mohammad Javad Zarif, untuk menjajaki kesepakatan sebelum tenggat waktu 30 Juni mendatang.
Pembicaraan tersebut tidak dilanjutkan hari Mingu seperti yang telah direncanakan sebelumnya, setelah Iran menolak keinginan pihak Barat untuk memberikan izin meninjau lokasi.
Kerry semula dijadwalkan untuk melanjutkan perjalanan ke Spanyol dan kemudian ke Paris untuk menghadiri konferensi terkait rencana memerangi kelompok Negara Islam. Seorang juru bicara mengatakan Menlu AS berencana untuk berpartisipasi melalui konferensi jarak jauh.
