Tautan-tautan Akses

Menlu AS Adakan Pembicaraan di Arab Saudi


Menlu AS John Kerry berada di Arab Saudi untuk melakukan serangkaian pembicaraan (foto: dok).
Menlu AS John Kerry berada di Arab Saudi untuk melakukan serangkaian pembicaraan (foto: dok).

Menlu AS John Kerry hari Jumat (11/3) berada di Arab Saudi untuk melakukan pembicaraan dengan Raja Salman serta pejabat-pejabat tinggi Saudi lainnya.

Menteri luar negeri Amerika John Kerry hari Jumat (11/3) tiba di ‘Kota Militer Raja Khalid’ dan kemudian melakukan pembicaraan dengan Raja Salman serta pejabat-pejabat tinggi lain Arab Saudi.

Kerry tiba di sana, selagi Raja Salman bersama tamunya Raja Bahrain, Raja Yordania, perdana menteri Pakistan, Putra Mahkota Abu Dhabi dan Raja Qatar menyaksikan parade militer dan pameran udara sebagai penutup latihan militer yang diberi nama ‘Halilintar Utara’.

Latihan militer itu difokuskan pada bagaimana mengoordinasi operasi tempur serta taktik perang gerilya di kalangan negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim dan anggota aliansi besar kontra terorisme yang diumumkan Arab Saudi Desember lalu.

Latihan itu diadakan pada saat ketegangan semakin meninggi antara Arab Saudi dan saingannya Iran karena keduanya mendukung pihak yang berlawanan dalam perang di Suriah dan Yaman

Latihan diikuti pasukan Mesir, Pakistan, Turki, Malaysia, Yordania, Sudan dan ke-enam negara anggota Dewan Kerjasama Teluk. Negara lain yang turut mengirim pasukan adalah Chad, Komoro, Djibouti, Maladewa, Mauritania, Maroko, Senegal dan Tunisia.

Pembicaraan Kerry berpusat pada perang di Suriah dan Yaman. Menurut seorang pejabat Departemen Luar Negeri Amerika yang tidak disebut namanya, Kerry menekankan sekarang saatnya bergerak maju ke arah mengakhiri kedua perang itu.

Dari Timur Tengah John Kerry menuju Paris untuk mengadakan pembicaraan hari Minggu dengan para menteri luar negeri Eropa tentang Libya, Suriah, Yaman dan Ukraina; juga krisis migran yang dihadapi Eropa.

Para pejabat Eropa kecewa atas kecaman Presiden Obama terhadap kebijakan Eropa mengenai Libya purna operasi militer pimpinan NATO yang berakhir dengan tersingkirnya Moammar Gadhafi. [ka/al]

XS
SM
MD
LG