Tautan-tautan Akses

Menlu 12 Negara Akhiri Konferensi Nuklir di Hiroshima


Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) berpose dengan PM Jepang Shinzo Abe seusai rapat di Tokyo (11/4).
Menlu Jerman Frank-Walter Steinmeier (kiri) berpose dengan PM Jepang Shinzo Abe seusai rapat di Tokyo (11/4).

Pemerintah Jepang memilih Hiroshima sebagai tempat konferensi ke delapan NPDI karena wilayah tersebut pernah dihancurkan oleh bom atom menjelang akhir Perang Dunia II.

Menteri-menteri luar negeri dari 12 negara, Sabtu (12/4) mengakhiri konferensi Program Non Proliferasi dan Perlucutan Senjata nuklir, dengan menegaskan kembali tujuan mereka mengurangi senjata nuklir menjadi “global zero/ bebas nuklir di seluruh dunia”.

Menteri Luar Negeri Jepang, Fumio Kishida mengatakan kelompok itu telah menyusun sebuah deklarasi yang menyambut baik upaya-upaya perlucutan yang diambil oleh Amerika dan Rusia serta mengecam program nuklir dan misil balistik Korea Utara.

Pemerintah Jepang memilih Hiroshima sebagai tempat konferensi ke delapan NPDI karena itu diluluh lantakan oleh bom atom menjelang akhir Perang Dunia II.

Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan tujuan “global zero” NPDI diperlukan dan mengharapkan perundingan berikutnya mengenai krisis di Ukraina akan “memulihkan kredibilitas dalam hubungan internasional”.

Menteri-menteri luar negeri dari Australia, Turki, Belanda, Filipina, Indonesia dan Uni Emirat Arab juga menghadiri konferensi Hiroshima itu.

NPDI adalah kelompok 12 negara yang tidak memiliki senjata nuklir, dimana Jepang dan Australia ikut membantu pembentukannya tahun 2010 dengan tujuan memimpin upaya-upaya internasional ke arah perlucutan senjata nuklir.

Setelah mengunjungi lokasi itu, para menteri luar negeri dari 12 negara NPDI termasuk Belanda, Turki, Filipina dan Uni Emirat Arab menghadiri pertemuan untuk membahas upaya bersama mengenai perlucutan senjata nuklir dan non proliferasi.
XS
SM
MD
LG