Tautan-tautan Akses

Menkeu Sri Mulyani, Salah Satu Kandidat Gubernur BI


FOTO FILE: Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati pada Pertemuan G20 di Nusa Dua, Bali, 14 Juli 2022. (Made Nagi/Pool via REUTERS/File Foto)
FOTO FILE: Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati pada Pertemuan G20 di Nusa Dua, Bali, 14 Juli 2022. (Made Nagi/Pool via REUTERS/File Foto)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati adalah salah satu kandidat yang dipertimbangkan untuk menjadi gubernur bank sentral Indonesia berikutnya, menggantikan pemimpin saat ini yang masa jabatannya akan berakhir pada Mei, kata media-media di Jakarta, Senin (30/1).

Di bawah undang-undang bank sentral yang baru saja direvisi, Presiden Joko Widodo harus menyerahkan setidaknya satu nama ke parlemen pada bulan Februari, guna memberikan waktu bagi anggota parlemen untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan bagi kandidat sebelum memilih orang terbaik untuk jabatan tersebut.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan dengan pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan dengan pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. (Foto: REUTERS/Willy Kurniawan)

Gubernur Bank Indonesia (BI) saat ini Perry Warjiyo juga sedang dipertimbangkan untuk masa jabatan kedua dan terakhir, kata detik.com, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Portal berita itu juga mencantumkan Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, Purbaya Yudhi Sadewa, dan Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, sebagai kandidat potensial lainnya.

Kumparan.com melaporkan Purbaya, Sri Mulyani, dan Warjiyo sebagai nama yang dipertimbangkan, tetapi tidak mengutip sumber apa pun.

Purbaya menolak mengomentari potensi pencalonannya saat dihubungi oleh Reuters, Senin. Kantor presiden dan nama-nama lain yang disebutkan oleh media tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Warjiyo, dalam wawancara dengan Bloomberg News pekan lalu, mengatakan ia yakin Widodo akan memilih orang terbaik untuk memimpin BI, tetapi tidak memberikan rincian.

BI telah menaikkan suku bunga sebesar 225 basis poin sejak Agustus sebagai bagian dari siklus pengetatan bank sentral pascapandemi.[ab/uh]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG