Tautan-tautan Akses

Menkes Jerman Prediksikan Lonjakan Kasus COVID Sekitar Tahun Baru


Dekorasi Natal terlihat jendela saat anggota staf medis berpakaian APD merawat seorang pasien yang menderita COVID-19 di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Komunitas Havelhoehe di Berlin, Jerman. (Foto: Reuters)
Dekorasi Natal terlihat jendela saat anggota staf medis berpakaian APD merawat seorang pasien yang menderita COVID-19 di Unit Perawatan Intensif (ICU) di Rumah Sakit Komunitas Havelhoehe di Berlin, Jerman. (Foto: Reuters)

Menteri Kesehatan Jerman mengatakan pada Kamis (23/12) bahwa ia memperkirakan lonjakan kasus virus corona di sekitar Tahun Baru dan orang-orang kemungkinan akan membutuhkan suntikan vaksin keempat untuk mempertahankan respons kekebalan terbaik terhadap COVID-19.

Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan kepada jaringan radio publik WDR 2 bahwa Jerman belum melihat gelombang infeksi baru yang besar dan cepat dari varian omicron seperti di beberapa negara Eropa lainnya.

''Itu akan berubah sekitar Tahun Baru dan pada minggu pertama Januari,'' kata Lauterbach.

Pemerintah mendesak warga Jerman untuk membatasi kontak mereka selama masa liburan dan untuk menjalani vaksinasi, termasuk dengan suntikan booster.

Angka resmi menunjukkan 70,7% populasi telah menerima vaksin lengkap, sementara 35% telah memperoleh booster.

Demonstrasi menentang pembatasan pandemi baru dan mandat vaksin yang direncanakan telah berkobar di Jerman selama beberapa pekan terakhir.

Polisi mengatakan sekitar 5.000 pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota Munich pada Rabu (22/12) malam. Beberapa demonstran menyerang petugas keamanan dan sebelas orang di antaranya telah ditahan. [ab/uh]

XS
SM
MD
LG