Tautan-tautan Akses

Menhub Duga Ada Pelanggaran KM Sinar Bangun


Warga desa dan para kerabat memeriksa daftar nama penumpang yang masih hilang dalam kecelakaan feri di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, 20 Juni 2018.
Warga desa dan para kerabat memeriksa daftar nama penumpang yang masih hilang dalam kecelakaan feri di Danau Toba, Simalungun, Sumatra Utara, 20 Juni 2018.

Petugas-petugas SAR hingga Rabu (20/6/2018) malam masih mencari korban kapal yang tenggelam di Danau Toba pada Senin (18/6/2018). Sementara Kementerian Perhubungan terus menyelidiki penyebab kecelakaan dan sejauh ini telah menemukan sejumlah potensi pelanggaran.

Kementerian Perhubungan menyatakan KM Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba, Senin lalu, berpotensi "kelebihan" muatan dan berpotensi melakukan pelayaran "tidak legal".Kapal itu tenggelam ketika berlayar dari Pelabuhan Simanindo, Kabupaten Samosir, menuju Pelabuhan Tigaras, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan kapal itu resmi, namun pelayaran tersebut tidak dilengkapi manifes atau daftar penumpang. Dia menduga operator kapal enggan mengeluarkan manifes karena memuat penumpang berlebih.

Kapal itu dilaporkan membawa sampai 190 orang, hampir 5 kali lipat dari kapasitas 43 orang. Hal ini diperparah dengan cuaca buruk saat pelayaran.

“Kalau 35 GT, tuh, kapasitas dari muatan kapal itu adalah kurang lebih 43 orang. Kejadian kecelakaan terjadi pada 18 Juni, 500 meter dari dermaga Tigaras. Cuaca dalam keadaan hujan deras, angin kencang, petir, dan tinggi gelombang sampai 2 meter,” kata Budi Karya.

Baca Juga: 180 Orang Diperkirakan Hilang Dalam Kecelakaan Kapal Danau Toba

Tidak adanya manifes penumpang membuat jumlah korban terus berubah-ubah antara 70, 80 hingga akhirnya 190 orang. Di Posko Tigaras, Kabupaten Simalungun, sebanyak 192 nama telah dilaporkan oleh pihak keluarga yang merasa kehilangan.

Menteri Budi menyatakan, kapal wajib memiliki Surat Izin Berlayar, manifes, dan memiliki jaket pelampung sesuai jumlah penumpang. Kapal juga harus lolos uji kelayakan dan memiliki surat-surat yang diperbarui setahun sekali.

Menteri Budi mengatakan kementerian dan polisi akan melakukan penyelidikan dugaan pelanggaran dan kelalaian.

Sejak hari pertama, pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) telah dilakukan di lokasi kejadian perkara. Sampai saat ini petugas telah menemukan total 21 orang, yakni 18 selamat dan 3 meninggal. Sementara puluhan lain masih dicari oleh personel Basarnas 70 orang dibantu tentara.

Petugas SAR bersiap melakukan operasi pencari feri KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Rabu, 20 Juni 2018.
Petugas SAR bersiap melakukan operasi pencari feri KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Rabu, 20 Juni 2018.

Kepala Basarnas Muhammad Syaugi menurunkan dua unit kapal selam portabel kendali jarak jauh (remote underwater vehicle) untuk mencari korban di bawah perairan sedalam 300-500 meter.

"Kami gunakan remote underwater vehicle untuk melihat situasi di dalam (air) Karena di dalam tuh gelap jangan bayangkan (terang) begini. Kami pakai senter aja paling bisa 5 meter. Kami kerahkan yang di dalam air. Kalau di atas, yang banyak orang yang bisa mencarinya," kata Muhammad Syaugi.

Pencarian akan dilakukan selama 7 hari sampai Senin depan, dan akan dilanjutkan 3 hari lagi jika masih ada korban yang belum ditemukan. Pencarian saat ini terkendala cuaca dan suhu perairan yang dingin. Sehingga pencarian lewat penyelaman tidak bisa dilakukan pada dini hari.

Kementerian Perhubungan saat ini menghentikan seluruh pelayaran di lima dermaga di Danau Toba, sembari melakukan audit keamanan seluruh kapal. Hanya dua kapal yang diperbolehkan melintas untuk memenuhi kebutuhan warga.

Pemerintah Indonesia akan merenovasi 5 pelabuhan di Danau Toba dan mengucurkan dana renovasi sebesar 75 miliar rupiah untuk masing-masing pelabuhan. Lima pelabuhan ini akan dikelola PT ASDP dan sedang dalam proses penyerahan aset. Pemerintah juga sedang mengadakan pembelian sejumlah kapal penumpang yang lebih terjamin aspek keselamatannya.

Recommended

XS
SM
MD
LG