Tautan-tautan Akses

Menhan Taiwan: China Tingkatkan Ancaman Terhadap Taiwan


Lidah api (suar) terlihat disemburkan dari kapal pengangkut rudal milik angkatan laut Taiwan dalam latihan militer di luar pangkalan angkatan laut di pelabuhan Kaohsiung, Taiwan selatan, 27 Januari 2016. (Foto: dok).
Lidah api (suar) terlihat disemburkan dari kapal pengangkut rudal milik angkatan laut Taiwan dalam latihan militer di luar pangkalan angkatan laut di pelabuhan Kaohsiung, Taiwan selatan, 27 Januari 2016. (Foto: dok).

Para pengamat politik di Taiwan yakin, China sedang meningkatkan tekanan terhadap negara pulau itu, yang dianggap China wilayahnya, walaupun kedua negara telah mempunyai pemerintah yang terpisah sejak akhir perang saudara tahun 1949.

Menteri Pertahanan Taiwan memperingatkan mengenai peningkatan ancaman dari China, Selasa (27/12), setelah sekelompok kapal perang yang dipimpin oleh kapal induk pertama China berlayar di selatan negara pulau itu di Laut China Selatan dalam latihan militer rutin.

Latihan tersebut dilakukan hari Senin (26/12), lebih dari tiga minggu setelah Presiden terpilih Amerika Donald Trump menerima telepon yang tidak biasa dari Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang mendatangkan protes diplomatik dari China.

Karena tindakan Trump itu, para pengamat politik di Taiwan yakin China sedang meningkatkan tekanan terhadap negara pulau itu, yang dianggap China wilayahnya, walaupun kedua negara telah mempunyai pemerintah yang terpisah sejak akhir perang saudara tahun 1949.

“Saya ingin mengingatkan semua orang bahwa ancaman musuh kami sedang meningkat setiap hari,” kata Menteri Pertahanan Taiwan, Feng Shih-kuan, Selasa (27/12) dalam pidatonya dalam satu acara militer.

“Kita perlu memperkuat latihan tentara kita supaya mereka dapat bukan hanya bertahan hidup dalam pertempuran tetapi juga menghancurkan musuh dan mencapai misi,” katanya.

Hari Senin, kapal-kapal angkatan laut China berlayar kira-kira 167 kilometer dari pantai Taiwan. Ini adalah yang terbaru dalam rentetan latihan militer China baru-baru ini, termasuk satu pesawat pembom China yang mampu membawa senjata nuklir yang terbang dekat pinggir wilayah Taiwan.

Ketegangan antara Taiwan dan China telah meningkat tajam sejak kemenangan presiden Tsai bulan Januari. China telah memutuskan hubungan komunikasi resmi dengan pemerintahan Tsai, yang telah berkeras agar Taiwan mempertahankan kemerdekaan pemerintahannya dan mengurangi ketergantungan ekonomi pada China. [gp]

Recommended

XS
SM
MD
LG