Tautan-tautan Akses

Menhan Jerman Anggap Yordania Berpotensi Tampung Tentara


Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, (kanan) dan Volker Wieker, Inspektur Jenderal angkatan bersenjata Jerman, memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers bersama di Berlin, Jerman, 3 Desember 2015. (Foto:dok).
Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen, (kanan) dan Volker Wieker, Inspektur Jenderal angkatan bersenjata Jerman, memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers bersama di Berlin, Jerman, 3 Desember 2015. (Foto:dok).

Menteri Pertahanan Jerman, Sabtu (20/5), mengatakan bahwa pangkalan udara Yordania yang dikunjunginya memiliki banyak potensi sebagai alternatif tempat untuk menampung pasukan Jerman yang sekarang ditempatkan di Turki.

Turki baru-baru ini menghalangi permintaan para legislator Jerman untuk mengujungi 270 tentara yang ditempatkan di pangkalan udara Incirlik. Penolakan tersebut membangkitkan dugaan mengenai kemungkinan Jerman mengalihkan pesawat-pesawat tempur yang digunakannya dalam usaha memerangi ISIS.

Menteri Pertahanan Jerman Ursula von der Leyen mengatakan, Sabtu (20/5), ia akan bertemu Raja Yordania Abdullah, Sabtu (20/5) dan bahwa ia terkesan oleh kunjungan satu hari sebelummya ke pangkalan udara Azraq di Yordania.

“Ada banyak potensi di pangkalan udara ini dan kami sangat bersyukur mendapat sambutan yang positif dan dukungan yang besar,” katanya kepada wartawan di pertemuan Forum Ekonomi Dunia di Yordania.

Jerman belum membuat keputusan final mengenai pemindahan pasukannya dan pembicaraan dengan Turki saat ini masih berlangsung. Von der Leyen mengatakan, “Seandaianya kami harus pindah, kami sudah siap.”

Ia lebih jauh mengatakan, sangat penting bagi anggota parlemen Jerman untuk bisa mengunjungi pasukan Jerman yang ditempatkan di luar negeri.

Yordania dan Jerman adalah bagian dari koalisi internasional pimpinan AS yang memerangi ISIS, yang saat ini mengontrol banyak wilayah di Suriah dan Irak, dua negara tetangga Yordania. [ab]

XS
SM
MD
LG