Tautan-tautan Akses

Mendisiplinkan Anak dengan Cara Meditasi


Salah satu pendiri Holistic Life Foundation, Ali Smith (saudara dari Atman Smith) menyambut tos dari seorang siswa di Program Ekskul Holistic Me.
Salah satu pendiri Holistic Life Foundation, Ali Smith (saudara dari Atman Smith) menyambut tos dari seorang siswa di Program Ekskul Holistic Me.

Sebuah sekolah di Baltimore, Maryland, mencoba sebuah teknik baru untuk mendisiplinkan anak dengan cara meditasi.

Inilah suasana pagi di SD Robert Coleman di Baltimore, Maryland. Ada sedikit perbedaan dengan sekolah-sekolah lain, dimana sekolah dimulai dengan meditasi.

Sebelum membuka buku pelajaran, para siswa ikut latihan kesadaran penuh. Selama 15 menit mereka melakukan beragam latihan pernafasan yang bisa membuat mereka tenang dan sekaligus memperbaiki fokus perhatian.

Program ini dikembangkan oleh Holistic Life Foundation yang berkantor di Baltimore. Program ini diperkenalkan pada tahun 2014 setelah kepala sekolah disana mengamati dampak kelas yoga pada kegiatan seusai sekolah. Salah seorang siswa – Nay Sean – mengatakan:

“Ini membuat saya merasa nyaman dan rileks (santai). Karena seluruh oksigen masuk ke dalam tubuh dan membuat saya benar-benar tenang, karena sebenarnya saya bukan orang yang kasar.”

Latihan yoga dan kesadaran penuh ini sudah berusia berabad-abad, tetapi penelitian sains tentang dampak latihan ini relatif baru. Staf di sekolah ini gembira dengan hasilnya.

Luka Wilson, guru di SD Robert Coleman mengatakan:

“Para siswa jadi lebih fokus. Mereka siap belajar. Pikiran mereka berada di satu tempat yang menjadi pusat perhatian mereka.”

Di sekolah ini, teknik kesadaran penuh tidak saja terbatas di ruang kelas. Daripada membawa siswa-siswa yang nakal ke ruang kepala sekolah untuk dihukum, guru kini mengajak mereka ke ruang meditasi. Disana beberapa orang terlatih membantu siswa memikirkan konsekuensi tindakan mereka.

Jamar Peete dari Holistic Life Foundation mengatakan:

“Kami melakukan beragam bentuk pernafasan. Bagi anak yang memiliki energi sangat besar, kami menambah sedikit kegiatan, yaitu yoga fisik. Kami juga melakukan “creative writing” dan “mindful writing.” Berusaha menyelami orang lain sehingga mereka paham bahwa hal ini yang membuat saya dibawa ke ruangan ini, jadi mungkin lain kali saya melakukan hal yang berbeda.”

Para guru mengatakan siswa kerap menunjukkan penyesalan atas tindakan mereka sekembalinya dari ruangan meditasi itu, sesuatu yang tidak pernah terjadi sebelumnya. Tetapi bukan siswa saja yang merasakan manfaatnya.

Kepala SD Robert Coleman mengatakan ia melihat ada perbaikan dalam sikap disiplin siswa:

“Saya kira hal ini lebih membantu kami dibanding pada siswa, dalam arti membuat saya bisa membawa mereka kesana dan menghabiskan sedikit waktu untuk menenangkan diri dan mengumpulkan kembali semangat saya. Jadi ketika mereka kembali, kami sama-sama sudah siap lagi”.

Salah seorang pendiri Holistic Life Foundation Ali Smith mengatakan yoga dan kesadaran penuh merupakan cara untuk memperbaiki suasana di sekolah-sekolah di Baltimore.

“Yoga ini merupakan sesuatu yang membantu saya dan abang saya menjadi seperti sosok sekarang ini. Kami ingin memberi kesempatan pada anak-anak yang tinggal disini dan juga di tempat-tempat lain di kota ini,” ujar Ali Smith.

Saat ini ada 14 sekolah di Baltimore dan di banyak lokasi lain di Amerika yang bekerjasama dengan Holistic Life Foundation untuk membantu siswa supaya memikirkan tindakan mereka. [em/al]

XS
SM
MD
LG