Tautan-tautan Akses

Meksiko Kembali Selidiki Hilangnya 43 Mahasiswa 5 Tahun Silam


Kerabat dari 43 siswa sekolah guru yang hilang memegang poster dengan foto-foto orang-orang yang mereka cintai dalam aksi protes memperingati lima tahun menghilangnya para siswa tersebut, di Mexico City, Kamis, 26 September 2019.
Kerabat dari 43 siswa sekolah guru yang hilang memegang poster dengan foto-foto orang-orang yang mereka cintai dalam aksi protes memperingati lima tahun menghilangnya para siswa tersebut, di Mexico City, Kamis, 26 September 2019.

Meksiko menyatakan telah membuka kembali penyelidikannya mengenai kasus hilangnya 43 mahasiswa sebuah perguruan tinggi keguruan.

Mereka hilang lima tahun silam, tepatnya pada 26 September 2014.

Ribuan orang berkumpul di alun-alun utama Mexico City, Kamis (26/9) memperingati lima tahun hilangnya mereka.

Aksi protes warga menuntut dibukanya kembali penyelidakan hilangnya 43 mahasiswa sekolah tinggi keguruan di Mexico City, 26 September 2019.
Aksi protes warga menuntut dibukanya kembali penyelidakan hilangnya 43 mahasiswa sekolah tinggi keguruan di Mexico City, 26 September 2019.

Penyelidikan awal dicemari oleh tuduhan inkompetensi, korupsi dan perilaku buruk lainnya. Ini menodai pemerintahan mantan presiden Enrique Pena Nieto.

Pemerintahan Pena Nieto menyatakan para mahasiswa itu dibunuh oleh penyelundup narkoba yang membakar dan membuang jasad mereka di sungai. Para penyelundup narkoba itu dikabarkan meyakini para mahasiswa itu adalah anggota geng saingan mereka.

Hilangnya mahasiswa itu memicu protes massal di jalan-jalan berbagai kota di Meksiko menentang Pena Nieto, yang dituduh gagal menangani kejahatan dan masalah gangguan keamanan yang kronis di negara itu.

Presiden sekarang ini, Andres Manuel Lopez Obrador dalam kampanye kepresidenannya berjanji akan membuka kembali kasus tersebut. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG