Tautan-tautan Akses

Meksiko Gugat Produsen Senjata AS Atas Perdagangan Senjata Ilegal


Seorang perempuan menenangkan temannya setelah seorang kerabat ditembak orang tak dikenal di luar bengkel di Mexico City, Meksiko, 12 Februari 2021.(Foto: Luis Cortes/Reuters)
Seorang perempuan menenangkan temannya setelah seorang kerabat ditembak orang tak dikenal di luar bengkel di Mexico City, Meksiko, 12 Februari 2021.(Foto: Luis Cortes/Reuters)

Pemerintah Meksiko menuntut pabrik dan distributor senjata Amerika Serikat (AS) dengan alasan, praktik dagang mereka memicu pertumpahan darah yang luar biasa di Meksiko. Gugatan yang tidak biasa itu diajukan ke pengadilan federal AS di Boston.

Pemerintah Meksiko berpendapat, perusahaan mengetahui praktik mereka terkait perdagangan senjata ke Meksiko dan melancarkan jalannya. Meksiko menginginkan kompensasi atas malapetaka yang disebabkan oleh senjata itu di negaranya. Penjualan senjata api sangat dibatasi di Meksiko, tetapi ribuan senjata diselundupkan ke Meksiko oleh kartel obat bius yang berkuasa di negara itu.

Di antara yang dituntut ada beberapa pabrik besar senjata, termasuk Smith & Wesson Brands, Inc.; Manufaktur Senjata Api Barrett, Inc, dan Glock Inc. Pabrik-pabrik itu tidak segera menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Pemerintah Meksiko "membawa langkah ini untuk mengakhiri kerugian besar yang disebabkan para terdakwa yang secara aktif memfasilitasi perdagangan ilegal senjata ke kartel narkoba dan penjahat lainnya di Meksiko," tulis gugatan itu.

Pemerintah memperkirakan bahwa sekitar 70 persen dari senjata yang diperdagangkan ke Meksiko itu berasal dari AS, menurut Kementerian Luar Negeri. Pada 2019 saja, setidaknya terjadi 17 ribu pembunuhan terkait dengan senjata yang diperdagangkan. [ps/ft ]

Recommended

XS
SM
MD
LG