Tautan-tautan Akses

Meksiko Bantah Laporan Imigran Diijinkan Tinggal Sementara Menunggu Proses Suaka Politik di AS


Kaum migran asal Amerika Tengah berkumpul di kawasan yang diperuntukkan bagi mereka agar dapat mendirikan tenda-tenda di Tijuana, Meksiko, 21 November 2018 (foto: AP Photo/Rodrigo Abd)
Kaum migran asal Amerika Tengah berkumpul di kawasan yang diperuntukkan bagi mereka agar dapat mendirikan tenda-tenda di Tijuana, Meksiko, 21 November 2018 (foto: AP Photo/Rodrigo Abd)

Pemerintah baru Meksiko membantah laporan bahwa pihaknya akan mengijinkan para pencari suaka untuk tinggal di negara itu sementara proses klaim suaka mereka diperiksa di pengadilan imigrasi Amerika, salah satu dari beberapa pilihan yang diupayakan pemerintahan Trump baru-baru ini.

Kesepakatan ini dilihat sebagai upaya mencegah masuknya ribuan migran asal Amerika Tengah yang ingin mencari suaka politik di Amerika, suatu proses yang dapat memakan waktu bertahun-tahun. Walhasil kota-kota di perbatasan Meksiko kini berperan sebagai “ruang tunggu” bagi para migran yang berharap dapat memulai kehidupan baru di Amerika.

“Tidak ada kesepakatan apapun antara pemerintah baru Meksiko dan pemerintah Amerika,” tegas Olga Sanchez, yang sudah dipersiapkan untuk menjadi menteri luar negeri pemerintahan baru itu.

Beberapa jam sebelumnya surat kabar The Washington Post mengutip pernyataan Sanchez sebagai mengatakan pemerintah baru yang dipimpinan Andres Manuel Lopez Obrador sepakat untuk mengijinkan para migran tinggal di Meksiko sebagai “solusi jangka pendek,” sementara Amerika mempertimbangkan permohonan suaka politik mereka.

Lopez Obrador akan mulai menjabat pada 1 Desember mendatang. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG