Media Iran menyatakan kebakaran di sekolah pada Selasa lalu yang menewaskan tiga murid di bagian tenggara di Iran menunjukkan bahwa negara itu belum menyelesaikan masalah-masalah keselamatan yang menyebabkan tragedi serupa pada tahun 2012.
Media pemerintah Iran menyatakan tiga siswi tewas setelah mengalami lebih dari 90 persen luka bakar akibat kebakaran Selasa pagi di sebuah sekolah dasar dan kelompok bermain khusus untuk anak-anak perempuan di Zahedan, ibukota provinsi Sistan dan Baluchistan Ini adalah salah satu kawasan yang paling terbelakang pembangunannya di Iran.
Menurut laporan itu, murid-murid itu segera dilarikan ke rumah sakit tetapi akhirnya meninggal karena luka mereka beberapa jam kemudian. Disebutkan pula bahwa seorang murid lainnya juga menderita luka bakar, sementara murid-murid lain dan staf di sekolah itu berhasil lolos dari kobaran api.
Ini adalah insiden kebakaran paling banyak menewaskan korban di Iran sejak 5 Desember 2012, sewaktu api melalap SD khusus anak perempuan di kota Shinabad, Iran Baratlaut. Dalam kasus itu, kompor minyak meledak sewaktu digunakan sebagai pemanas di kelas pada musim dingin, sehingga menewaskan dua murid dan mencederai 26 lainnya. [uh]
