Tautan-tautan Akses

45 Mayat Ditemukan, Pencarian Korban Topan Dorian di Bahama Dilanjutkan


Seorang perempuan berusaha mencari anggota keluarganya yang masih hilang di antara reruntuhan bangunan akibat badai Dorian, di High Rock, Grand Bahama, Bahama.
Seorang perempuan berusaha mencari anggota keluarganya yang masih hilang di antara reruntuhan bangunan akibat badai Dorian, di High Rock, Grand Bahama, Bahama.

Pekerja bantuan di kepulauan Bahama melanjutkan pekerjaan mereka mencari jenazah dan korban yang masih hidup setelah dilanda oleh topan Dorian. Polisi mendesak warga untuk melaporkan keluarga mereka yang masih hilang.

Kata polisi hari Senin (9/9), jumlah korban tewas yang pasti adalah 45 orang, tapi jumlah itu diperkirakan akan terus naik dengan ditemukannya lebih banyak mayat.

Ratusan atau ribuan orang masih dianggap hilang setelah topan Dorian menghantam kepulauan Bahama dengan angin berkecepatan sampai 320 km per jam.

Ribuan korban dari dua pulau yang terkena paling hebat, Abaco dan Great Bahama telah membanjir ke ibukota Nassau dan ditampung dalam kamp-kamp pengungsi. Jumlah yang kehilangan rumah mereka diperkirakan mencapai 70.000 orang.

Angkatan laut Amerika, dan pasukan penjaga pantai mengirim barang-barang yang sangat diperlukan, seperti makanan, air minum dan kemah-kemah. Bantuan juga datang dari PBB, Palang Merah Internasional, kapal-kapal perang Inggris dan sejumlah kapal pesiar swasta.

Topan Dorian kini sudah beralih ke kawasan Laut Atlantik Utara, tapi sebelum itu sempat menghantam kawasan tepi pantai Kanada di negara bagian Quebec dan mengakibatkan rusaknya banyak rumah dan putusnya aliran listrik bagi ratusan ribu penduduk. (ii/jm)

Recommended

XS
SM
MD
LG