Tautan-tautan Akses

Masa Depan Teknologi Fusi


Seorang teknisi memperhatikan video eksperimen teknologi fusi yang dilakukan di Naka, Ibaraki oleh Badan Tenaga Atom Jepang (foto: ilustrasi).
Seorang teknisi memperhatikan video eksperimen teknologi fusi yang dilakukan di Naka, Ibaraki oleh Badan Tenaga Atom Jepang (foto: ilustrasi).

Fusi adalah teknologi canggih untuk menghasilkan energi yang sudah lama diusahakan oleh para pakar. Banyak investor di seluruh dunia telah menyumbang dana untuk menciptakan teknologi ini, karena tidak menimbulkan masalah emisi dan tidak menghasilkan limbah. Sebuah perusahaan di Inggris mengatakan akan mulai memasok listrik dengan cara ini menjelang tahun 2050.

Reaktor pembangkit listrik Tokamak telah menghasilkan bahan plasma yang sangat panas untuk pertama kalinya. Tim yang mengusahakan reaktor ini berharap suhu plasma itu bisa mencapai 15 juta Celsius tahun ini, suhu yang terdapat di permukaan matahari.

Pada tingkat itu, atom-atom akan mengadakan fusi atau penggabungan dan menghasilkan energi panas. Tapi untuk menghasilkan energi yang bisa dipakai, tim pakar harus bisa meningkatkan suhu itu lebih tinggi lagi.

Dr. Bill Huang, insinyur senior proyek Tokamak, mengatakan, “Kami akan mengusahakan untuk mencapai panas setinggi 100 juta derajat Celsius.”

Menurut tim pakar proyek Tokamak, suhu itu kemungkinan akan bisa dicapai tahun depan.

David Kingham, pakar lain proyek Tokamak mengatakan, “Fusi adalah teknologi, yang apabila bisa dimanfaatkan, akan bisa disebarkan dengan cepat ke seluruh dunia menjelang tahun 2050. Teknologi itu akan sangat menyumbang bagi pengurangan emisi karbon dan mengurangi atau menghilangkan dampak perubahan iklim.” [ii]

XS
SM
MD
LG