Tautan-tautan Akses

Masa Depan Rudal S-400 Rusia di Tengah Tawaran Jet Stealth AS ke Turki


Awak tempur sistem pertahanan udara S-400 selama latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus di Belarus pada 2023. (Foto: melalui AP)
Awak tempur sistem pertahanan udara S-400 selama latihan militer Union Courage-2022 Rusia-Belarus di Belarus pada 2023. (Foto: melalui AP)

Seiring dengan hubungan Turki dan AS yang meningkat pesat, Washington memberikan tawaran yang memungkinkan Ankara membeli jet militer F-35 yang canggih. Syaratnya adalah Turki harus mengalihkan rudal S-400 yang dibelinya dari Rusia ke negara ketiga.

Rudal S-400 adalah simbol kuat untuk upaya memperdalam hubungan Turki-Rusia.

Pembelian jet militer F-35 yang canggih oleh Turki dari Amerika Serikat bisa saja kembali dilakukan. Negara itu sebelumnya telah menghapus program pembelian jet tersebut, setelah membeli rudal anti-pesawat S-400 dari Rusia, yang disebut Washington akan membahayakan teknologi siluman dari F-35.

Namun dalam kunjungannya ke Istanbul bulan lalu, Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, mmberikan tawaran untuk menghidupkan kembali penjualan jet ini, jika rudal Rusia dialihkan ke negara ketiga. Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengindikasikan bahwa negara itu mungkin saja membuka kesepakatan terkait ini.

Sebuah F-16 dalam penerbangan selama pelatihan. Pemerintah AS menyetujui penjualan pesawat tempur F-16 ke Turki. (Foto: AFP)
Sebuah F-16 dalam penerbangan selama pelatihan. Pemerintah AS menyetujui penjualan pesawat tempur F-16 ke Turki. (Foto: AFP)

“Setelah pembelian rudal antipesawat itu, yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan saya pikir beberapa orang dalam kabinet Erdogan juga mengakui, bahwa ini merupakan kesalahan yang besar. Pembelian rudal S-400 oleh Turki adalah langkah yang sangat mahal,” kata Onur Isci, pakar hubungan Rusia di Universitas Kadir Has, Istanbul.

Menurut para pengamat, pembelian rudal S-400 oleh Turki, adalah simbol yang kuat dari upaya memperdalam hubungan mereka dengan Rusia, dan memburuknya hubungan dengan AS. Kesepakatan itu ditandatangani dalam era di mana ada rasa saling tidak percaya, ketika Turki menuduh AS terlibat dalam upaya kudeta yang gagal pada 2016. Sebuah tuduhan yang ditolak oleh AS.

Masa Depan Rudal S-400 Rusia di Tengah Tawaran Jet Stealth AS ke Turki
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:57 0:00

Hubungan Turki dengan AS telah meningkat seiring dengan ratifikasi yang dilakukan Ankara atas permohonan Swedia untuk menjadi anggota NATO, dan Washington merespons persetujuan itu dengan membuka kemungkinan penjualan jet F-16 ke Turki. Namun, F-16 berada di bawah kecanggihan F-35, yang merupakan jenis pesawat yang telah dibeli oleh saingan sekaligus tetangga Turki, yaitu Yunani, sebagai bagian dari upaya modernisasi militer negara itu.

“Ketika Anda membaca sikap elang Turki, mereka, dan semua orang, takut bahwa kekuatan angkatan udara di kawasan Aegean tidak seimbang, atau akan mengarah lebih kuat ke pihak Yunani,” ujar Soli Ozel, pengajar hubungan internasional di Universitas Kadir Has, Istanbul.

Meski begitu, para analis mengatakan, apakah Turki akan mengambil tawaran AS untuk pembelian F-35 dengan pertukaran untuk mengalihkan rudal buatan Rusia, dengan kemungkinan pengalihan ke sekutu Turki seperti Azerbaijan, Qatar atau bahkan Libya, tergantung pada kemajuan peningkatan hubungan negara ini dengan AS.

“Turki bisa saja dengan mudah mengalihkan rudal S-400, itu adalah sebuah keputusan politik, itu bukan kepentingan militer, itu adalah keputusan politik dan kompromi politik. Sejauh ini, S-400 telah membantu Turki untuk meningkatkan kemampuan negosiasi dengan NATO dan AS,” kata Huseyin Bagci, Kepala Institut Kebijakan Luar Negeri, sebuah organisasi riset di Ankara.

Pembelian rudal buatan Rusia oleh Turki secara luas dilihat sebagai kemenangan diplomatik bagi Moskow, yang memisahkan Turki dan sekutu NATO-nya. Pengalihan rudal ini, kata para analis, akan menjadi kemenangan serupa yang penting bagi AS. [ns/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG