Tautan-tautan Akses

Mantan Manajer Kampanye Trump Kembali Hadapi 2 Dakwaan Pengadilan


Paul Manafort, mantan manajer kampanye Presiden AS Donald Trump, meninggalkan pengadilan distrik AS di Washington, 23 Mei 2018. (Foto: dok).
Paul Manafort, mantan manajer kampanye Presiden AS Donald Trump, meninggalkan pengadilan distrik AS di Washington, 23 Mei 2018. (Foto: dok).

Mantan manajer kampanye Presiden AS Donald Trump, Paul Manafort, dijadwalkan akan dijatuhi hukuman, Rabu (13/3), di pengadilan federal di Washington atas dua dakwaan konspirasi.

Hakim Amy Berman Jackson bisa menjatuhkan hukuman penjara hingga 10 tahun bagi Manafort.

Pekan lalu, seorang hakim federal lain menghukum Manafort 47 bulan penjara karena penipuan pajak dan bank.

Terserah pada Jackson untuk memutuskan apakah Manafort bisa menjalani kedua masa hukuman penjara itu bersamaan, atau apakah hukuman yang akan dijatuhkannya itu baru akan diberlakukan setelah Manafort menyelesaikan masa hukumannya untuk kasus yang lain.

Jackson memerintahkan Manafort dipenjara tahun lalu dengan membatalkan status tahanan rumahnya atas tuduhan berusaha mempengaruhi saksi.

Kasus kali ini merupakan bagian dari penyelidikan jaksa khusus Robert Mueller atas campur tangan Rusia pada pemilu AS tahun 2016. Namun, tuduhan-tuduhan terhadap Manafort ini tidak ada kaitannya dengan kerjanya dalam kampanye Trump, melainkan kerjanya untuk sebuah partai politik pro-Rusia di Ukraina.

Manafort telah mengaku bersalah dalam kesepakatannya dengan tim Mueller dan bersedia bekerjasama penuh dalam penyelidikan Rusia, namun kemudian Jackson memutuskan Manafort telah melanggar ketentetuan-ketentuan pengakuan bersalah karena berbohong kepada para penyelidik. [ab]

XS
SM
MD
LG