Tautan-tautan Akses

Makin Banyak Bantuan Dikirim ke Kota-Kota Terkepung di Suriah 


Sebuah konvoi bantuan Palang Merah Internasional, Bulan Sabit dan PBB berkumpul sebelum berangkat menuju Madaya dari Damaskus, dan menuju al Foua dan Kefraya di provinsi Idlib, Suriah (11/1).
Sebuah konvoi bantuan Palang Merah Internasional, Bulan Sabit dan PBB berkumpul sebelum berangkat menuju Madaya dari Damaskus, dan menuju al Foua dan Kefraya di provinsi Idlib, Suriah (11/1).

Konvoi-konvoi bantuan baru bergerak menuju tiga kota yang terkepung di Suriah pada hari Kamis, menyusul pengiriman gelombang pertama bahan makanan dan obat-obatan yang sangat diperlukan awal pekan ini.

Palang Merah Internasional, yang bermitra dengan PBB dan Bulan Sabit Merah Suriah, menyatakan, truk-truk itu bertolak menuju Madaya, Foua dan Kefraya.Gelombang pertama konvoi itu tiba di tiga kota itu Senin malam.

Pemberontak yang menentang Presiden Bashar al-Assad menguasai Madaya, kota berpenduduk sekitar 42 ribu orang di dekat perbatasan Lebanon yang telah berbulan-bulan diblokade pasukan pemerintah. Pemberontak mengepung kota Foua dan Kefraya.

PBB dan pihak lain menyatakan warga Madaya telah tewas akibat kelaparan, pernyataan yang dibantah Duta Besar Suriah untuk PBB. Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB Stephen O'Brien Senin mengatakan 400 orang terancam tewas kecuali jika mereka dievakuasi untuk mendapatkan perawatan kesehatan, dan seorang juru bicara Palang Merah Internasional menyebut situasi di sana memilukan hati.

PBB menyatakan 13,5 juta warga Suriah memerlukan bantuan Kemanusiaan. PBB mengupayakan 7,73 miliar dolar dana baru pada tahun 2016 untuk membantu para pengungsi yang melarikan diri, kebanyakan ke negara-negara tetangga Suriah, serta mereka yang masih berada di negara itu. [uh]

XS
SM
MD
LG