Tautan-tautan Akses

Majelis Umum PBB Kutuk Embargo AS atas Kuba


Menlu Kuba Bruno Rodriguez mengatakan embargo AS telah merugikan ekonomi Kuba lebih dari satu triliun dollar (foto: dok).
Menlu Kuba Bruno Rodriguez mengatakan embargo AS telah merugikan ekonomi Kuba lebih dari satu triliun dollar (foto: dok).

Majelis Umum PBB dengan suara terbanyak dalam voting secara besar-besaran mengutuk embargo ekonomi Amerika terhadap Kuba, Selasa (29/10).

Untuk tahun ke-22 berturut-turut, Majelis Umum PBB dengan suara terbanyak dalam voting secara besar-besaran mengutuk embargo ekonomi Amerika terhadap Kuba.

Total 188 negara menyetujui resolusi yang tidak mengikat itu hari Selasa (29/10). Hanya Amerika dan Israel menolak, sementara tiga negara abstain.

Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez mengatakan Kuba “bukan merupakan ancaman terhadap keamanan nasional negara adidaya itu.” Ia mengatakan embargo itu telah merugikan ekonomi Kuba lebih dari satu triliun dollar.

Diplomat Amerika Ronald Godard membela embargo itu sebagai sebuah alat dalam serangkaian upaya untuk menghormati HAM. Ia mengatakan Kuba menggunakan Amerika sebagai kambing hitam bagi berbagai kesulitannya.

Amerika memberlakukan embargo atas Kuba tahun 1960, segera setelah Fidel Castro berkuasa dan menyita aset-aset Amerika di negara pulau itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG