Tautan-tautan Akses

PBB Hadapi Pemilihan Anggota Dewan HAM PBB yang Kontroversial


Suasana Sidang Umum PBB di New York (Foto: dok).
Suasana Sidang Umum PBB di New York (Foto: dok).

Majelis Umum PBB akan memilih 14 anggota baru untuk duduk dalam Dewan Hak Asasi Manusia yang beranggota 47 orang itu, yang dapat mengecam pelanggaran HAM oleh negara anggota, Selasa (12/11).

China, Rusia, Arab Saudi, dan Vietnam termasuk di antara negara-negara yang tidak menghadapi saingan untuk duduk dalam Dewan Hak Asasi Manusia, prospek yang membuat kelompok-kelompok HAM independen gusar.

Salah satu di antara keluhan paling umum terhadap para kandidat itu adalah karena mereka menindas para pembangkang politik. Keluhan lainnya berasal dari undang-undang mengenai buruh yang diorganisir, praktik-praktik tercela oleh pasukan keamanan, dan dipertahankannya monopoli kekuasaan oleh satu kelompok politik.

Majelis Umum PBB hari Selasa akan memilih 14 anggota baru untuk duduk dalam dewan yang beranggota 47 orang itu, yang dapat mengecam pelanggaran HAM oleh negara anggota.

Organisasi HAM berbasis di New York, Human Rights Watch mengemukakan bahwa lima dari negara-negara kandidat itu, China, Rusia, Arab Saudi, Vietnam, dan Aljazair, menolak mengizinkan pemantau HAM independen PBB datang untuk menyidik tuduhan pelanggaran.

Kursi dalam Dewan HAM dipilih berdasarkan kawasan, dan negara-negara dari kawasan itu memilih calon untuk duduk dalam dewan. Kelompok Asia memiliki empat calon tanpa saingan untuk empat kursinya, yaitu China, Maladewa, Arab Saudi, dan Vietnam.

Para kandidat dalam beberapa kasus mencalonkan diri tanpa mendapat tentangan. Amerika Serikat sekarang ini menjadi anggota Dewan HAM, dan masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2015.
XS
SM
MD
LG