Tautan-tautan Akses

Lima Warga Negara Jepang Selamat dari Serangan Bunuh Diri di Karachi


Penyelidik Pakistan memeriksa lokasi ledakan bom, di Karachi, Pakistan, pada 12 Mei 2022. Dua pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah van yang membawa lima pekerja otomotif Jepang, tetapi mereka semua lolos tanpa cedera pada Jumat (19/4) .(Foto: AP)
Penyelidik Pakistan memeriksa lokasi ledakan bom, di Karachi, Pakistan, pada 12 Mei 2022. Dua pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah van yang membawa lima pekerja otomotif Jepang, tetapi mereka semua lolos tanpa cedera pada Jumat (19/4) .(Foto: AP)

Polisi di kota pelabuhan Karachi, Pakistan, mengatakan pada Jumat (19/4) bahwa dua pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah van yang membawa lima pekerja otomotif Jepang, namun mereka semua lolos tanpa cedera.

Seorang anggota polisi senior mengatakan kepada wartawan bahwa para pekerja otomotif tersebut sedang dibawa ke zona industri di ibu kota komersial Pakistan itu pada pagi hari ketika kendaraan antipeluru mereka menjadi sasaran.

“Seorang teroris mendekati van itu dan meledakkan dirinya sementara yang lain menembaki mobil itu,” kata Azfar Mahesar, wakil inspektur jenderal kepolisian Karachi, mengutip penyelidikan awal terhadap kekerasan yang terjadi pada pagi hari tersebut. Dia menambahkan bahwa dua penjaga keamanan yang mengawal para pekerja Jepang membalas tembakan dan membunuh kaki tangan pelaku pengeboman.

Mahesar mengatakan bahwa polisi juga telah menemukan sisa-sisa tubuh pelaku bom bunuh diri dari lokasi penyerangan, dan penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui identitas kedua penyerang.

Pernyataan polisi selanjutnya berbunyi, “Semua tamu asing aman. Alhamdulillah.” Serangan itu melukai salah satu penjaga dan beberapa orang yang berada di sekitarnya.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengecam serangan itu dan berdoa agar mereka yang terluka segera pulih, kata kantornya dalam sebuah pernyataan di Islamabad.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan di Karachi ini, yang merupakan kota terbesar di negara itu dan ibu kota Provinsi Sindh di selatan.

Kekerasan itu terjadi sehari setelah militan menyergap dan membunuh enam petugas bea cukai di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa yang bergejolak.

Para pejabat mengatakan pada hari Kamis bahwa tim dari Direktorat Intelijen dan Investigasi Bea Cukai sedang melakukan operasi “berbasis intelijen” di distrik Dera Ismail Khan yang dilanda militansi ketika kendaraan mereka diserang.

Penembakan tersebut mengakibatkan kematian para petugas bea cukai yang bekerja untuk melawan jaringan militan yang menyelundupkan senjata ke distrik itu dan wilayah sekitar yang berbatasan dengan Afghanistan. [lt/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG