Tautan-tautan Akses

Lima Tewas Setelah Rumah di Pennsylvania Meledak


Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kejadian tabrakan fatal antara RV dan sebuah truk di dekat Chambersburg, Pennsylvania, pada 9 Agustus 2023. (Foto: WPMT/FOX43 via AP)
Petugas tanggap darurat tiba di lokasi kejadian tabrakan fatal antara RV dan sebuah truk di dekat Chambersburg, Pennsylvania, pada 9 Agustus 2023. (Foto: WPMT/FOX43 via AP)

Lima orang ditemukan tak bernyawa setelah sebuah rumah meledak di Pennsylvania barat yang turut menghancurkan tiga bangunan lain dan merusak selusin bangunan lainnya, kata pihak berwenang pada hari Minggu (13/8).

Kepala Kepolisian Plum Borough Lanny Conley mengatakan, mayat empat orang dewasa dan seorang remaja ditemukan setelah ledakan terjadi tak lama sebelum pukul 10.30 pagi waktu setempat pada hari Sabtu (12/8) di wilayah itu, sekitar 32 kilometer di timur Kota Pittsburgh.

“Ini tentu saja hari dan momen yang sangat menyedihkan, tidak saja bagi orang-orang di Plum, tapi juga semua orang di lingkungan dan wilayah ini,” kata pejabat daerah Allegheny, Rich Fitzgerald.

Dari tiga orang yang dilarikan ke rumah sakit, dua sudah dipulangkan, sementara satu masih dalam kondisi kritis, kata Steve Imbarlina, wakil direktur pemadam kebakaran dan layanan darurat daerah Allegheny. Sebanyak 57 petugas damkar dirawat di tempat kejadian karena mengalami luka ringan.

Kantor Pemeriksa Medis Daerah Allegheny dijadwalkan akan menyampaikan informasi lebih lanjut tentang para korban tewas.

Petugas tanggap darurat melaporkan bahwa orang-orang terjebak di bawah reruntuhan setelah ledakan itu meratakan satu rumah dan dua rumah lainnya dilalap api, kata juru bicara daerah Amie Downs. Petugas dari sedikitnya 18 departemen pemadam kebakaran berupaya memadamkan api.

Penyebab ledakan masih diselidiki oleh kantor pemadam kebakaran dan penegak hukum daerah tersebut. Imbarlina memperingatkan bahwa penyelidikan itu akan menjadi “proses yang lambat dan lama,” yang akan mencakup banyak pengujian forensik dan dapat berlangsung selama “berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.”

Michael Huwar, presiden Peoples Gas, mengatakan bahwa pemeriksaan yang dilakukan perusahaan untuk mengecek ada-tidaknya kebocoran gas di bawah tanah dan di udara, serta tekanan konsisten yang diverifikasi di stasiun regulasi, menunjukkan bahwa “sistem kami beroperasi sesuai rancangannya.”

Layanan gas dan listrik dimatikan sebagai tindakan pencegahan, sementara pejabat setempat mengatakan pada hari Minggu (13/8) bahwa mereka berencana mulai memulihkan layanan dengan tenaga listrik ke hampir seluruh rumah penduduk. [rd/rs]

Forum

XS
SM
MD
LG