Tautan-tautan Akses

Trump Diunggulkan di 4 dari 5 Negara Bagian yang Langsungkan Pemilihan


Para pendukung Donald Trump dalam kampanye di Boca Raton, Florida hari Minggu (13/3).
Para pendukung Donald Trump dalam kampanye di Boca Raton, Florida hari Minggu (13/3).

Pertarungan untuk memperebutkan nominasi Capres partai kembali berlangsung di lima negara bagian utama di Amerika hari Selasa (15/3).

Pertarungan untuk memperebutkan nominasi calon presiden partai kembali berlangsung di lima negara bagian utama di Amerika hari Selasa (15/3), di mana unggulan Partai Republik Donald Trump dan unggulan Partai Demokrat Hillary Clinton berupaya meraih delegasi untuk mendapatkan nominasi partai mereka, meskipun para pesaing mereka berupaya menggagalkannya.

Pemilihan pendahuluan di Florida dan Ohio penting bagi Partai Republik, di mana untuk pertama kalinya dalam kampanye presiden selama beberapa bulan ini, pemenang akan meraih seluruh delegasi yang ada di negara bagian tersebut untuk ikut dalam konvensi bulan Juli nanti. Di tiga negara bagian lainnya – Illinois, Missouri dan North Carolina – perolehan delegasi akan berdasarkan hasil penghitungan suara.

Trump – bilyuner real estate yang flamboyan – unggul atas 17 kandidat calon presiden sebelumnya, yang kini mengerucut menjadi : Donald Trump, Senator Texas Ted Cruz, Senator Florida Marco Rubio dan Gubernur Ohio John Kasich.

Beberapa survei politik menunjukkan Trump – yang belum pernah memegang jabatan terpilih – unggul di empat dari lima negara bagian yang melangsungkan pemilihan pendahuluan hari Selasa, tetapi bersaing sengit dengan Kasich di Ohio. Sebelumnya Trump berhasil merebut ke-sembilan delegasi partai Republik dalam pemilihan pendahuluan di Northern Mariana Islands – wilayah Amerika di Samudera Pasifik.

Sejumlah analis politik mengatakan jika Trump memenangkan kelima negara bagian yang menyediakan 358 delegasi untuk konvensi partai, maka ia tampaknya akan menjadi kandidat calon presiden Partai Republik. Jika ini terjadi, ia akan berhadapan dengan calon presiden Partai Demokrat dalam pemilu nasional bulan November untuk menggantikan Presiden Barack Obama yang akan melepaskan jabatan bulan Januari 2017 nanti. [em/ii]

XS
SM
MD
LG