Seorang lelaki Jepang yang menerima sertifikat sebagai lelaki tertua di dunia awal bulan ini telah meninggal dunia pada usia 112 tahun.
Guinness World Records menyerahkan sertifikat itu kepada Chitetsu Watanabe pada 12 Februari lalu.
Organisasi tersebut dan rumah duka yang menangannya Selasa (25/2) mengukuhkan bahwa Watanabe meninggal hari Minggu.
Tidak disebutkan penyebab kematiannya.
Watanabe belakangan ini tidak dapat makan dan mengalami demam serta gangguan pernapasan beberapa hari sebelum kematiannya, sebut surat kabar nasional Jepang Mainichi, yang mengutip kerabatnya.
Ia meninggalkan lima anak, 12 cucu, 16 cicit, dan seorang piut, sebut Mainichi.
Watanabe lahir pada tahun 1907 dan bekerja di Taiwan selama 18 tahun. Sekembalinya ke Niigata, Jepang Utara, ia bekerja di pemerintah daerah setempat hingga pensiun.
Ia bercocok tanam buah dan sayuran di ladang keluarganya, suka makan kue sus dan hobi membuat bonsai.
Ia mengatakan rahasia umur panjangnya adalah selalu tersenyum.
Orang tertua yang masih hidup juga warga negara Jepang, Kane Tanaka, perempuan berusia 117 tahun. [uh/ab]
