Sebuah ledakan di kawasan industri perusahaan-perusahaan kimia mengguncang kota Leverkusen di Jerman, Selasa (27/7).
Kantor berita Jerman DPA melaporkan, Kantor Federal Jerman untuk Perlindungan Sipil dan Bantuan Bencana mengklasifikasikan ledakan itu sebagai "ancaman ekstrem" dan meminta warga setempat untuk tetap tinggal di dalam rumah dan menutup jendela dan pintu.
Operator Kawasan Industri Chempark di Leverkusen, sekitar 20 kilometer dari utara Cologne, mengatakan penyebab ledakan itu masih belum jelas.
Mereka mengatakan di Twitter bahwa para petugas pemadam kebakaran dan mobil pendeteksi polusi telah dikerahkan.
Kantor kepolisian di dekat Cologne mengatakan mereka tidak memiliki informasi tentang penyebab atau ukuran ledakan itu dan tidak mengetahui apakah ada korban cedera pada saat ini. Mereka meminta semua warga untuk tetap berada di dalam rumah dan memperingatkan orang-orang dari luar Leverkusen untuk menghindari wilayah tersebut. Mereka juga menutup beberapa jalan raya utama di dekatnya.
Harian Koelner Stadt-Anzeiger melaporkan bahwa ledakan itu terjadi di lingkungan Buerrig di pabrik pembakaran sampah di kawasan industri itu.
Surat kabar tersebut melaporkan bahwa awan asap hitam yang diakibatkan ledakan itu bergerak ke arah barat laut menuju kota Burscheid dan Leichlingen. Koelner Stadt-Anzeiger melaporkan para petugas pemadam kebakaran dari berbagai lokasi di wilayah itu telah dipanggil untuk membantu memadamkan api. Leverkusen adalah tempat Bayer, salah satu perusahaan kimia terbesar di Jerman, berlokasi. [ab/uh]
