Tautan-tautan Akses

Ledakan di Kamp Tyre Palestina, Sejumlah Korban Tewas dan Terluka


Seorang prajurit tentara Lebanon menjaga parkir tank T-54 buatan Soviet di kota pelabuhan Tyre, Lebanon selatan, Senin, 21 Agustus 2006. (Foto: AP)
Seorang prajurit tentara Lebanon menjaga parkir tank T-54 buatan Soviet di kota pelabuhan Tyre, Lebanon selatan, Senin, 21 Agustus 2006. (Foto: AP)

Senjata yang disimpan untuk kelompok Hamas Palestina pada Jumat (10/12) malam meledak di sebuah kamp pengungsi di Lebanon selatan, menewaskan dan melukai sejumlah orang, Kantor Berita pemerintah National News Agency (NNA) melaporkan.

Seorang pejabat keamanan Libanon mengatakan pihak berwenang belum memiliki jumlah pasti korban tetapi mungkin ada 12 orang tewas di kamp Burj Shamali di kota pelabuhan Tyre. Ia berbicara tanpa mau disebut namanya sesuai peraturan.

Sebelumnya pada Jumat (10/12), penduduk kamp mengatakan ledakan mengguncang kamp. Ditambahkan, penyebab ledakan belum jelas. Ambulans bergegas ke tempat kejadian, kata penduduk kepada kantor berita Associated Press melalui telepon.

Laporan awal mengatakan kebakaran terjadi di kapal tanker diesel dan menyebar ke masjid terdekat yang dikendalikan kelompok Hamas. Kebakaran tersebut memicu ledakan beberapa senjata yang tampaknya disimpan di dalam masjid, menurut penduduk.

NNA mengatakan tentara mengepung daerah itu, mencegah orang memasuki atau meninggalkan kamp. NNA menambahkan bahwa jaksa di Lebanon selatan telah meminta badan keamanan dan pakar senjata untuk memeriksa tempat penyimpanan senjata milik Hamas.

Lebanon adalah rumah bagi puluhan ribu pengungsi Palestina dan keturunan mereka. Banyak dari mereka tinggal di 12 kamp pengungsi yang tersebar di negara kecil di tepi Laut Tengah itu. [ka/ah]

XS
SM
MD
LG