Tautan-tautan Akses

Pasca Serangan Bom, Turki Tahan 568 Orang terkait PKK


Polisi anti teror Turki melakukan patroli di jalanan kota Istanbul, pasca serangan bom hari Sabtu (10/12) yang menewaskan 44 orang.
Polisi anti teror Turki melakukan patroli di jalanan kota Istanbul, pasca serangan bom hari Sabtu (10/12) yang menewaskan 44 orang.

Pihak berwajib Turki menahan 568 orang atas dugaan terkait kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) pasca serangan bom di Istanbul yang menewaskan 44 orang Sabtu (10/12).

Dalam dua hari terakhir, pemerintah Turki menahan 568 orang atas dugaan terkait kelompok militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), demikian dikatakan kementerian dalam negeri Turki hari Selasa (13/12).

Dalam pernyataannya, kementerian itu menyebutkan, operasi itu dilakukan setelah terjadi dua serangan bom di Istanbul hari Sabtu yang menewaskan 44 orang di luar stadion sepak bola, dan dilancarkan di 28 provinsi Turki dari barat-laut sampai tenggara.

Sebelumnya, media Turki mengatakan polisi kontraterorisme terus menangkapi para anggota partai politik pro-Kurdi setelah terjadinya pemboman bunuh diri hari Sabtu.

Kantor berita pemerintah Anadolu melaporkan bahwa dua anggota parlemen dari Partai Rakyat Demokratik telah ditahan di ibukota negara, Ankara.

Laporan itu mengatakan mereka ditahan karena dua penyelidikan terpisah terkait dugaan teror di kota Batman dan kota Diyarbakir, Turki selatan.

Penangkapan meluas terhadap para pejabat HDP oleh pasukan keamanan Turki telah terjadi menyusul pemboman hari Sabtu di dekat sebuah stadion sepak bola di Istanbul yang menewaskan sedikitnya 44 orang dan melukai 149 lainnya. Serangan itu diklaim oleh kelompok militan Kurdi TAK yang berbasis di Turki. [lt/ka]

Recommended

XS
SM
MD
LG