Tautan-tautan Akses

Laporan PBB: Pertumbuhan Penduduk Sebabkan Kelangkaan Air


Kekeringan dan kekurangan pangan akibat kemarau panjang di kawasan Tanduk Afrika memaksa ribuan warga mengungsi (1/8). PBB menyerukan menyerukan pengelolaan air dan pangan yang lebih baik di dunia.
Kekeringan dan kekurangan pangan akibat kemarau panjang di kawasan Tanduk Afrika memaksa ribuan warga mengungsi (1/8). PBB menyerukan menyerukan pengelolaan air dan pangan yang lebih baik di dunia.

Laporan PBB yang dirilis Senin itu mengatakan lebih dari 1,5 miliar orang kini hidup di kawasan yang langka air.

Sebuah laporan baru menyerukan pengelolaan air dan pangan yang lebih baik karena pertumbuhan populasi dunia telah menekan sumber daya alam.

Laporan PBB yang dirilis Senin itu mengatakan lebih dari 1,5 miliar orang kini hidup di kawasan yang langka air. Namun, kata laporan itu, jika jumlah manusia meningkat dari jumlah sekarang, yakni tujuh miliar, ke sedikitnya sembilan miliar, sebagaimana diperkirakan akan terjadi pada tahun 2050, lebih banyak orang akan kekurangan air dan pangan.

Laporan itu mengatakan perubahan iklim akan meningkatkan kelangkaan karena mengubah pola dan intensitas hujan. Para ilmuwan memperkirakan, di Afrika sendiri, produksi pertanian bisa menurun 15 hingga 30 persen pada akhir abad ini.

Mereka mengatakan bahwa di banyak kawasan yang menjadi produsen utama pangan, seperti dataran Tiongkok bagian Utara, Punjab di India dan Amerika bagian Barat, batas maksimal pemanfaatan air telah dicapai dan bahkan dilanggar.

Para penulis menyerukan pendekatan inovatif bagi pertanian agar dapat menghasilkan produksi pangan yang lebih baik namun sedikit dampaknya merusak lingkungan. Mereka juga merekomendasikan usaha-usaha untuk mengurangi kerugian dan pemborosan sepanjang rantai pangan, dan pengelolaan yang baik sumber daya alam, khususnya air.

Gagasan-gagasan yang disarankan termasuk pelatihan yang lebih baik terhadap para petani, insentif pemerintah untuk praktik-praktik ramah lingkungan, tanaman pangan yang lebih sesuai dengan curah hujan yang langka atau tidak teratur, teknik irigasi air yang efisien, dan waduk untuk membantu petani mengatasi musim kering di sejumlah negara.

XS
SM
MD
LG