Tautan-tautan Akses

Laporan: Jumlah Korban Senjata Kimia Suriah Diperkirakan Mencapai 100


Warga kota Khan Sheikhoun, tergeletak di jalanan pasca serangan gas yang diduga beracun di kawasan yang dikuasai oleh pemberontak di provinsi Idlib, Suriah, 4 Apirl 2017. (Foto: video grab)
Warga kota Khan Sheikhoun, tergeletak di jalanan pasca serangan gas yang diduga beracun di kawasan yang dikuasai oleh pemberontak di provinsi Idlib, Suriah, 4 Apirl 2017. (Foto: video grab)

Kelompok Bantuan Kemanusiaan, Selasa pagi (4/4) memperkirakan jumlah korban jiwa dari serangan senjata kimia di kota Khan Sheikhoun, provinsi Idlib, 100 orang dan lebih dari 350 lainnya menderita sakit.

Para pengamat, diplomat dan analis menuduh pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad dan sekutunya Rusia, sebagai pelaku serangan itu.

Rusia membantah dengan tegas peranan apapun dalam serangan itu. Pemerintah Suriah telah berkali-kali membantah menggunakan senjata kimia terhadap kaum sipil sepanjang perang enam tahun itu.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan korban jiwa itu adalah akibat serangan pesawat tempur Suriah terhadap pabrik atau persediaan senjata kimia yang dikuasai pemberontak.

Dewan Keamanan PBB akan membicarakan pemboman di Khan Sheikhoun dalam sidang darurat Rabu pagi.

Jauh ke selatan, para pemantau hak azasi Suriah mengatakan sedikitnya 25 lainnya, banyak dari mereka wanita dan anak-anak, tewas hari Selasa dalam serangan udara di beberapa tempat sebelah timur Damaskus.

Serangan gas kimia di Kahn Sheikhoun itu, yang digambarkan oleh oposisi Koalisi Nasional Suriah sebagai “pembantaian yang mengerikan,” diyakini kalangan luas sebagai pelanggaran terburuk hukum internasional di Suriah yang telah dilanda perang sejak tahun 2013, ketika penyelidikan PBB mendapati bukti yang layak dipercaya bahwa gas sarin menewaskan ratusan warga sipil dekat Damaskus. [gp]

XS
SM
MD
LG