Tautan-tautan Akses

Laporan HAM: Kekerasan di Kenya Ancam Pemilu Bulan Maret


Anggota kelompok sipil Kenya meneriakkan slogan menentang rencana pemerintah untuk menaikkan bonus bagi anggota parlemen Kenya di ibukota Nairobi (Foto: dok).
Anggota kelompok sipil Kenya meneriakkan slogan menentang rencana pemerintah untuk menaikkan bonus bagi anggota parlemen Kenya di ibukota Nairobi (Foto: dok).

Human Rights Watch mendesak Kenya agar menindak pelanggaran hak azasi dan melaksanakan reformasi politik yang dijanjikan menjelang pemilu nasional bulan Maret.

Dalam laporan yang dikeluarkan hari Jumat, organisasi yang berbasis di New York itu memperingatkan bahwa ketegangan yang meningkat di seluruh negara itu dapat menyebabkan pecahnya kekerasan dan mengancam pemilu.

Pemilu tersebut adalah yang pertama dibawah undang-undang dasar baru Kenya yang diberlakukan tahun 2010. Menyusul pemilu nasional tahun 2007, bentrokan-bentrokan menewaskan kira-kira 1.300 orang dan menyebabkan 650.000 orang terlantar.

Laporan HRW itu mengatakan masih ada kemarahan dari kekerasan lima tahun yang lalu. HRW memperingatkan bahwa kelompok-kelompok di seluruh negara itu sedang mempersenjatai diri mereka untuk bersiap-siap akan kemungkinan terjadinya bentrokan di sekitar pemilihan bulan Maret itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG