Tautan-tautan Akses

Kritisi Agama Syiah, Iran Tutup Koran Pro-Demokrasi


Wartawan Iran, Elahe Khosravi, membaca harian Hamshahri, di Teheran, Iran, 7 Feruari 2006. (Foto: dok). Media Iran melaporkan kantor surat kabar reformis Sedayeh Eslahat” diperintahkan untuk ditutup, Jumat (14/9) atas tuduhan menghina agama Syiah.
Wartawan Iran, Elahe Khosravi, membaca harian Hamshahri, di Teheran, Iran, 7 Feruari 2006. (Foto: dok). Media Iran melaporkan kantor surat kabar reformis Sedayeh Eslahat” diperintahkan untuk ditutup, Jumat (14/9) atas tuduhan menghina agama Syiah.

Media Iran melaporkan jaksa agung negara itu telah memerintahkan penutupan sebuah kantor surat kabar reformis yang dituduh telah menghina agama Syiah.

Beberapa laporan hari Jumat (14/9) mengatakan surat kabar “Sedayeh Eslahat” diperintahkan untuk ditutup karena mempublikasikan laporan tentang operasi ganti kelamin perempuan menjadi laki-laki.

Jaksa Agung Mohammad Jafar Montazeri juga memerintahkan agar pemimpin redaksi suratkabar itu dijatuhi hukuman.

Halaman depan surat kabar itu pada hari Kamis (13/9) menghadirkan laporan utama berjudul “Setelah 22 Tahun, Ruqayyah Menjadi Mahdi.”

Ruqayyah adalah putri Hussein, imam Syiah, dan laporan itu dipublikasikan pada hari ketika warga Muslim-Syiah sedang memperingati kematian Imam Hussein, cucu Nabi Muhammad SAW. [em]

XS
SM
MD
LG