Tautan-tautan Akses

Kota Seattle Larang Diskriminasi Berdasarkan Kasta


Pemandangan kota Seattle, AS, 16 Maret 2020. (Foto: REUTERS/Lindsey Wasson)
Pemandangan kota Seattle, AS, 16 Maret 2020. (Foto: REUTERS/Lindsey Wasson)

Dewan Kota Seattle di negara bagian Washington pada hari Selasa (21/2) menambahkan kasta ke dalam undang-undang anti-diskriminasi kota itu. Keputusan itu menjadikan Seattle kota AS pertama yang secara khusus melarang diskriminasi berdasarkan kelahiran atau keturunan.

Para pendukung peraturan yang disetujui dengan suara 6-1 pada hari Selasa (21/2) mengatakan diskriminasi berdasarkan kasta melintasi batas-batas nasional dan agama dan bahwa tanpa undang-undang semacam itu, mereka yang menghadapi diskriminasi kasta di Amerika Serikat tidak akan mendapat perlindungan.

Yogesh Mane, pendukung peraturan itu mengatakan, “Selama 30 hingga 40 tahun terakhir, kami telah berusaha mendidik negara-negara Barat tentang penderitaan kami. Kami telah mengetuk pintu Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami telah mengetuk pintu setiap organisasi hak asasi manusia.”

Seruan untuk melarang diskriminasi berdasarkan kasta, pembagian strata manusia berdasarkan kelahiran atau keturunan, semakin keras di antara komunitas diaspora Asia Selatan di Amerika Serikat.

Namun gerakan tersebut mendapat penolakan dari sebagian umat Hindu Amerika yang berpendapat bahwa undang-undang semacam itu memfitnah komunitas tertentu.

Shobha Swamy, juru bicara Koalisi Hindu Amerika Utara (Coalition of Hindus of North America) mengatakan, “Ini bukan lari cepat, ini maraton. Jadi kami di sini untuk jangka panjang ingin memastikan bahwa kami melindungi hak asasi manusia Hindu serta budaya dan tradisi kami, seperti semua tradisi masyarakat adat lainnya di seluruh dunia. Milik kami adalah satu-satunya yang masih hidup, mempraktikkan tradisi budaya.”

Asal usul sistem kasta di India dapat ditelusuri kembali sejak 3.000 tahun lalu sebagai hierarki sosial berdasarkan pekerjaan dan kelahiran seseorang.

Diskriminasi kasta telah dilarang di India sejak 1948, setahun setelah kemerdekaan negara itu dari kekuasaan Inggris.

Namun, penderitaan mereka yang berada di dasar piramida kasta – yang dikenal sebagai Dalit – terus berlanjut. [lt/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG