Tautan-tautan Akses

Kota di Kamerun Wajibkan Masker Dalam Perang Melawan Corona


Rumah Sakit Umum Yaounde di Yaounde, kamerun. (Foto: dok).
Rumah Sakit Umum Yaounde di Yaounde, kamerun. (Foto: dok).

Wali kota Douala, Kamerun, mengatakan akan mewajibkan penggunaan masker untuk memperlambat penyebaran virus maut corona yang telah menjangkiti 658 orang di negara itu dan menyebabkan sembilan kematian.

Roger Mbassa Ndine mengeluarkan pengumuman itu hari Senin (6/4), sementara para petugas mulai bergerak di berbagai penjuru kota untuk membagikan masker yang bisa dicuci, dalam kampanye penyuluhan baru yang akan dilakukan di wilayah-wilayah lain dalam beberapa hari ini.

Nemache Celestin, guru di Douala, menyambut baik keputusan wali kota untuk mewajibkan penggunaan masker itu dengan mengatakan, “Kamerun dan Afrika tidak memiliki cukup banyak sumber daya untuk menangani pandemi ini.” Ia mengatakan “setiap orang harus berbuat apapun untuk melindungi kita dari pandemi.”

Dalam beberapa hari ini, polisi di Kamerun mulai menangkap orang-orang yang mengabaikan langkah-langkah untuk membendung penyebaran virus corona.

Terlepas dari peringatan pemerintah, para pejabat mengatakan mayoritas warga Kamerun tidak menganggap serius virus corona, dan pihak berwenang mengambil langkah-langkah untuk menegakkan peraturan social distancing.

Presiden Sassou-Nguesso menetapkan keadaan darurat kesehatan, dengan larangan keluar rumah dari pukul 8 malam hingga pukul 5 pagi dan setiap orang harus tetap tinggal di rumah, dengan perkecualian mereka yang menyediakan jasa dan barang-barang yang esensial. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG