Tautan-tautan Akses

Korea Utara Bantah Kemungkinan Lanjutkan Pembicaraan dengan AS


Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (tengah) dalam sesi foto bersama para pilot tempur di Pyongyang dalam foto yang dirilis kantor berita KCNA (2/2).
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un (tengah) dalam sesi foto bersama para pilot tempur di Pyongyang dalam foto yang dirilis kantor berita KCNA (2/2).

Komisi Pertahanan Nasional, badan militer tertinggi Korea Utara, juga mengancam akan meluncurkan serangan dunia maya dan nuklir balasan terhadap Amerika Serikat.

Korea Utara membantah kemungkinan melanjutkan pembicaraan dengan Amerika Serikat, yang katanya sedang berusaha menggulingkan pemerintah komunis di Pyongyang.

Dalam pernyataan Rabu (4/2), Komisi Pertahanan Nasional, badan militer tertinggi Korea Utara, juga mengancam akan meluncurkan serangan dunia maya dan nuklir balasan terhadap Amerika Serikat.

“Sekarang setelah strategi militer imperialis Amerika yang seperti gangster terhadap Korea Utara semakin dekat ke tahap menyulut perang agresi, tindakan yang adil tentara dan rakyat Korea Utara untuk menghadapinya akan dipusatkan untuk mengenakan bencana yang paling dahsyat terhadap Amerika Serikat,” demikian menurut pernyataan itu.

Komentar berapi-api demikian biasa dilakukan menjelang latihan militer bersama tahunan Washington dengan Korea Selatan, yang ditetapkan akan mulai Maret. Pyongyang mengatakan pihaknya memandang latihan itu sebagai persiapan untuk menyerbu.

Pernyataan tersebut, yang dimuat dalam laman kantor berita Korea Utara, juga tampaknya untuk menanggapi wawancara baru-baru ini dimana Presiden Barack Obama mengatakan pemerintah Pyongyang kelak bakal runtuh.

“Angkatan bersenjata dan rakyat Korea Utara-lah yang telah memutuskan untuk tidak lagi membutuhkan atau bersedia untuk duduk berunding dengan Amerika Serikat karena Amerika berusaha melenyapkan ideologi Korea Utara dan meruntuhkan tata sosialnya,” demikian kata Komisi Pertahanan Nasional.

XS
SM
MD
LG