Korban tewas akibat ledakan pabrik kimia di China naik menjadi 78 pada hari Senin, dan ratusan orang masih menerima perawatan medis empat hari setelah terjadi salah satu kecelakaan industri terburuk di negara itu.
Ledakan hari Kamis di kota Yancheng, provinsi Jiangsu, China timur menghancurkan sebuah kompleks industri dan menerbangkan jendela-jendela rumah di sekitarnya.
Lebih dari 500 orang masih dirawat di rumah sakit, kata pihak berwenang setempat melalui akun Weibo (platform sejenis Twitter).
Di antara mereka, 13 luka kritis dan 66 luka parah, kata pernyataan itu.
Dari 28 orang yang dilaporkan hilang pada hari Sabtu, 25 orang ditemukan tewas dan tiga berhasil diselamatkan, kata pejabat kota.
Pemerintah kota mengatakan sekitar 89 rumah rusak parah dan tidak dapat diperbaiki.
Pihak berwenang setempat sedang menyelidiki penyebab kecelakaan itu dan mengatakan sejumlah orang dibawa ke tahanan polisi pada hari Jumat. [lt]
