Tautan-tautan Akses

Korban Tewas Akibat Banjir pada Hari Natal di Filipina Naik Jadi 13


Seorang petugas menggendong seorang anak saat membantu korban banjir di Plaridel, Misamis Occidental Province, Filipina, 26 Desember 2022. (Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS)
Seorang petugas menggendong seorang anak saat membantu korban banjir di Plaridel, Misamis Occidental Province, Filipina, 26 Desember 2022. (Philippine Coast Guard/Handout via REUTERS)

Korban tewas akibat banjir yang dipicu hujan lebat pada hari Natal di Filipina Selatan telah meningkat menjadi 13, kata pihak berwenang hari Selasa. Sementara banjir mulai surut, pencarian masih dilakukan terhadap 23 orang lainnya.

Sebagian besar korban tewas karena tenggelam oleh banjir bandang setelah hujan lebat selama dua hari mengganggu perayaan Natal, dan memaksa lebih dari 45 ribu orang berlindung di pusat-pusat evakuasi, kata badan penanggulangan bencana negara itu.

Foto-foto di media sosial menunjukkan anggota garda pantai, polisi dan petugas pemadam kebakaran mengarungi air setinggi pinggang dan membawa warga di daerah-daerah yang dilanda tanah longsor. Sejumlah jalan dibanjiri oleh luapan air sungai di dekatnya.

Operasi penyelamatan berlanjut dan kerusakan terhadap pertanian sedang dinilai, kata Carmelito Heray, kepala badan penanggulangan bencana di kota Clarin, provinsi Misamis Occidental, kepada stasiun radio DZBB.

Tidak ada badai tropis terjadi pada liburan paling penting di negara yang mayoritas penduduknya beragama Katolik itu. Tetapi suatu garis geser angin, daerah di mana angin hangat dan dingin bertemu, menyebabkan awan hujan terbentuk di Filipina Selatan.

“Dampak besar di sini terjadi pada ternak karena babi, ayam, kambing dan sapi sekarang ini hilang,” kata Wali Kota Clarin Emeterio Roa di radio. [uh/ab]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG