Tautan-tautan Akses

Korban Meninggal Akibat Virus Korona di AS Bertambah Jadi 9


Para petugas medis membawa seorang pria dari Life Care Center of Kirkland, ke dalam ambulans. Tempat perawatan jangka panjang itu terkait dengan beberapa kasus positif virus korona, di Kirkland, negara bagian Washington, 3 Maret 2020.
Para petugas medis membawa seorang pria dari Life Care Center of Kirkland, ke dalam ambulans. Tempat perawatan jangka panjang itu terkait dengan beberapa kasus positif virus korona, di Kirkland, negara bagian Washington, 3 Maret 2020.

Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence mengatakan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (Centers for Disease Control and Prvention/CDC) telah mencabut semua batasan atas pemeriksaan virus korona, dan akan merilis pedoman baru untuk pengujian jalur cepat bagi orang yang khawatir tertular virus itu. Bahkan jika mereka hanya menunjukkan gejala ringan.

“Hari ini kita akan membahas panduan baru dari CDC yang akan memperjelas warga Amerika mana pun dapat dites, tanpa batasan, dan atas perintah dokter,” kata Pence kepada wartawan di Gedung Putih.

Menurut pejabat kesehatan AS, jumlah kematian akibat virus korona di AS bertambah menjadi sembilan pada Selasa (3/3). Seluruh kematian terjadi di negara bagian Washington.

Ada lebih dari 100 penularan di 15 negara bagian pada Selasa (3/3) malam. New Hampshire, Georgia dan North Carolina menjadi negara bagian terbaru yang mencatat penularan virus tersebut.

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan perkiraan baru yang mengindikasikan penyakit ini jauh lebih mematikan keseluruhan daripada yang diduga sebelumnya, tetapi juga tidak gampang menular.

Sekolah-sekolah dan rumah sakit di seluruh AS meningkatkan persiapan untuk potensi pandemi. Baik pemerintahan Trump maupun WHO terus mengatakan virus adalah ancaman yang dapat ditangani. [ps/ft]

XS
SM
MD
LG