Tautan-tautan Akses

Korban Gempa di Turki Jadi 116, Pencarian Korban Dihentikan


Penduduk setempat menyaksikan Tim SAR saat melakukan pencarian korban di antara reruntuhan gedung-gedung akibat gempa di Izmir, Turki, 3 November 2020.
Penduduk setempat menyaksikan Tim SAR saat melakukan pencarian korban di antara reruntuhan gedung-gedung akibat gempa di Izmir, Turki, 3 November 2020.

Korban tewas akibat gempa di kawasan Laut Aegea pekan lalu bertambah menjadi 116 pada hari Rabu, sementara para petugas penyelamat di kota Izmir, Turki, mengakhiri pencarian korban di tengah reruntuhan bangunan.

Semua korban, kecuali dua orang, ditemukan tewas di Izmir, kota terbesar ketiga Turki. Dua remaja tewas di Pulau Samos, Yunani, yang terletak di sebelah selatan episentrum gempa hari Jumat. Survei Geologi AS mencatat gempa itu berkekuatan 7,0, meskipun lembaga-lembaga lainnya mencatat magnitude kurang dari itu.

Mehmet Gulluoglu, kepala Manajemen Darurat dan Bencana Kepresidenan Turki, mengatakan, operasi pencarian dan penyelamatan telah menuntaskan penyisiran di 17 bangunan yang ambruk di Izmir. Operasi penyelamatan dilakukan dengan secepat-cepatnya sejak Jumat, dan berhasil mengeluarkan 107 penyintas dari tengah reruntuhan.

Dari 1.035 orang yang cedera karena gempa, 137 masih tetapi dirawat inap pada hari Rabu, sebut lembaga tersebut.

Menyusul rapat kabinet hari Selasa malam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk tidak menyerah sebelum orang terakhir ditemukan. Semangat petugas SAR meningkat hari Selasa sewaktu berhasil mengeluarkan anak perempuan berusia 3 tahun dari reruntuhan rumah keluarganya, 91 jam setelah gempa terjadi.

Guncangan dirasakan di bagian barat Turki, termasuk Istanbul, serta di ibu kota Yunani, Athena. Sekitar 1.700 gempa susulan terjadi, 45 di antaranya berkekuatan lebih dari 4,0. [uh/ab]

Recommended

XS
SM
MD
LG