Tautan-tautan Akses

Komunitas Myanmar di Taiwan Protes Kudeta Militer


Warga negara Myanmar mengacungkan salam tiga jari tanda perlawanan dalam demonstrasi di Liberty Square di Taipei, Taiwan, 21 Maret 2021.
Warga negara Myanmar mengacungkan salam tiga jari tanda perlawanan dalam demonstrasi di Liberty Square di Taipei, Taiwan, 21 Maret 2021.

Komunitas Myanmar di Taiwan berunjuk rasa pada Minggu (28/3) untuk memprotes penindakan keras di Myanmar menyusul kudeta militer pada 1 Februari.

Berkumpul di dekat Lapangan Kebebasan Taipei, para demonstran duduk berjam-jam menyanyikan lagu-lagu, memegang poster-poster antikudeta dan mengibarkan bendera Myanmar. Para demonstran yang lebih muda memukul panci dan wajan sebagai bentuk protes.

Menurut kelompok mahasiswa dan relawan, jumlah peserta yang hadir diperkirakan antara 1.000 hingga 3.000. Sepekan sebelumnya, unjuk rasa serupa juga terjadi di Taiwan.

Kelompok yang menyebut dirinya sebagai Komite Doa Pemuda Universitas, yang beranggotakan mahasiswa, membantu mengorganisasi aksi yang berjalan dari siang hingga malam hari.

Di panggung, beberapa orang berorasi mengecam penindakan keras oleh junta. Mereka menceritakan kisah-kisah mengerikan yang terjadi di Myanmar dan melakukan reka ulang beberapa kekerasan yang dilakukan tentara. Sebagian peserta yang hadir terlihat emosional.

Para demonstran menyanyikan “Kabar Ma Kyay Buu” (Kami akan memendam rasa dendam hingga akhir dunia). Ini adalah lagu yang sering dinyanyikan untuk mengenang 3.000 orang yang tewas semasa Revolusi 8888 pada 1988.

Taiwan yang demokratis berpenduduk lebih dari 23 juta, dengan 40.000 diantaranya dilaporkan berasal dari Myanmar. [vm/jm]

Recommended

XS
SM
MD
LG