Lembaga penyiaran BBC akan gagal memenuhi keinginan pendengar di seluruh dunia jika dikomersialisasikan, tidak lagi didanai pemerintah. Pimpinan BBC, Selasa (18/1), mengatakan hal tersebut menyusul adanya pertanyaan dari pemerintah apakah model pendanaan publik harus berlanjut di masa depan.
Dibentuk pada 1922 dengan tujuan untuk mendidik, memberi informasi dan menjadi sarana hiburan, BBC menciptakan radio global, nasional dan lokal, konten online dan televisi untuk khalayak. BBC juga melayani para pendengar yang tidak mendapatkan keinginan mereka dilayani dari outlet komersial.
BBC didanai oleh biaya lisensi yang dibayarkan oleh semua rumah tangga pemilik televisi yang seharusnya menjamin independensi editorialnya. Kenyataan itu memaksa korporasi untuk menyepakati putaran pendanaan dengan para menteri, yang seringkali berujung pada ketegangan.
Pada Senin (17/1) Menteri Kebudayaan Nadine Dorries, yang sebelumnya menuduh BBC terjebak dalam fenomena kelompok pemikir metropolitan, mengatakan biaya lisensi akan dibekukan selama dua tahun ke depan. Pembekuan akan meningkat sejalan dengan inflasi selama empat tahun setelah itu.
Dia menambahkan bahwa diperlukan perdebatan tentang model pendanaan masa depan, mempertanyakan apakah orang harus membayar 159 pound setahun untuk BBC ketika mereka dapat membayar lebih sedikit untuk Netflix atau Amazon Prime.
Direktur Jenderal BBC Tim Davie mengatakan kepada Radio BBC bahwa masyarakat akan kehilangan sesuatu yang berharga jika mengejar model komersial.
"BBC melayani masyarakat Inggris," katanya. "Prinsip universalitas mutlak menjadi perdebatan di sini. Orang-orang berkata 'bisakah ini menjadi operasi komersial?' Tentu saja itu bisa menjadi operasi komersial, tetapi tidak akan melakukan apa yang dilakukannya hari ini."
Penyelesaian itu, katanya, akan membuat BBC kekurangan 285 juta pound, yang membutuhkan beberapa layanan untuk dihilangkan. Dia menambahkan produksi berita BBC perlu mencerminkan dengan baik semua komunitas yang dilayaninya, sulit untuk mempertahankan reputasi yang tidak memihak di dunia yang semakin terpolarisasi. [ah/rs]
